Monday, September 18, 2023

RTL: “Refleksi Awal Kompetensi Guru Penggerak Ala Guru Ataya”

RTL: “Refleksi Awal Kompetensi Guru Penggerak Ala Guru Ataya”

Oleh: Iwan Sumantri (PP_437_Angkatan 9_Kab.Sukabumi)

Sukabumi, 15 September 2023. Empat hari sudah kegiatan Pendampingan Individu (PI) ke-1 sesuai dengan kesepakatan para CGP sudah berlalu,kegiatan PI 1 juga sesuai dengan jadwal yang dipersyaratkan oleh BBGP Provinsi Jawa Barat di Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) yang dimulai pada tanggal, 7 sd 15 September 2023. Alhamdulilah saya selaku pendamping (pengajar Praktik/PP) CGP yang memiliki peran untuk melakukan pendampingan individu, memfasilitasi lokakarya, mengevaluasi dan memberi umpan balik kepada Calon Guru Penggerak, membuat laporan capaian perkembangan Calon Guru Penggerak, serta memfasilitasi proses refleksi dan membuat rencana tindak lanjut (RTL).

Rencana Tindak Lanjut (RTL) dibutuhkan sebagai implementasi kegiatan yang berkelanjutan. RTL merupakan  panduan untuk keberlangsungan dan keberlanjutan suatu program tak terkecuali Program Pendidikan Guru Penggerak. Dengan adanya RTL akan memudahkan Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak  dalam implementasi program ke depannya. Bukan saja terkait bentuk-bentuk program lanjutan, melainkan juga bentuk-bentuk intervensi pihak lain untuk menyelenggarakan program sejenis.

Penyusunan RTL membutuhkan perencanaan yang matang, dimana RTL yang baik sesuai dengan program yang berdasarkan pada potensi dan kekuatan yang dimiliki. Disamping itu, membutuhkan juga pertimbangan aset ilmu yang telah dimiliki oleh Pengajar Praktik Guru Penggerak dan yang akan dikembangkan di sekolah ataupun komunitasnya. Termasuk di dalamnya adalah sumber daya manusia sebagai aset untuk koordinasi dan kolaborasi.

Di SDN 1 Kaladi Kabandungan

Saya mulai melaksanakan kegiatan pendampingan secara individu kepada CGP Ibu Evi Ratnasari,S.Pd (SDN 1 Kaladi Kabandungan) pada hari Senin, 11 September 2023 pukul 07.30 sd 10.30; Ibu Citaningrum (SMPN 2 Cidahu) pada hari Selasa, 12 September 2023 pukul 07.30 sd 10.30; Bapak Uwes Kusaeri,M.Pd (SDN 2 Cidadap Cidahu ) pada Hari Rabu, 13 September 20023 pukul 09.30 sd 12.30 dan Bapak Asep Samsudin, S.Pd (SDN Pangkalan Parungkuda) pada hari Kamis, 14 September 2023) pukul 07.30 sd 10.30. Selain menjadi salah satu tugas dari pengajar praktik, dengan melakukan kunjungan ke tempat CGP bertugas merupakan pengalaman yang sangat berharga dan menjadi pembelajaran tersendiri bagi seorang guru.

Di SMPN 2 Cidahu

Baca Juga:


Adapun hal-hal yang dibicarakan selama proses diskusi berlangsung pada awal pendampingan  diantaranya:1) Bersama Para CGP mengkonfirmasi perkembangan  perubahan yang dilakukannya; 2) Berdiskusi terkait tercapainya atau tidak tercapainnya harapan, terjadinya atau tidak terjadinya kekhawatiran dan dukungan yang diberikan khususnya dari ekosistem Sekolah setelah pembelajaran dalam 1 bulan. Selain tu, menanyakan harapan untuk pembelajaran ke depan; 3) Berdiskusi terkait implementasi perubahan di ruang kelas berdasarkan materi tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara, serta perubahan kongkret yang sudah dilakukan seperti kesepakatan kelas dan merubah metode mengajar.4) Berdiskusi mengenai pembimbingan terkait pembuatan kerangka portofolio digital yang akan dituangkan baik dalam media/Platform Google site atau yang lainnya.

Di SDN 2 Cidadap Cidahu

Pada bagian Inti Pendampingan, PP dengan CGP berdidkusi tentang :1) Tindak lanjut hasil Lokakarya Orientasi; 2) Tindak lanjut dan aksi nyata hasil pembelajaran modul 1.1 dan 1.2.; 3) Pembuatan kerangka portofolio; dan 4) Peta Posisi diri.

Pada bagian Akhir Pendampingan, kami: 1) Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini; 2) Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan; 3) Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi dalam LMS

Untuk Pelaporan: 1) Mengisi Jurnal Pendampingan, 2) mengisi daftar hadir, 3) dan rencana pendampingan selanjutnya (dalam LMS).

Di SDN Pangkalan Parungkuda

Selama pendampingan Individu-1 yang sudah saya lakukan terhadap para CGP sesuai tema pendampingan individu 1 yaitu Refleksi Awal Kompetensi Guru Penggerak, dimana kami focus pada tujuan dan hasil diskusi yaitu  1) Diskusi tantangan belajar daring selama kurang lebih satu bulan yang lalu dan tindak lanjut hasil lokakarya orientasi; 2) Tindak lanjut hasil pembelajaran di Kelas; 3) Pembuatan kerangka portofolio digital;4) Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi guru penggerak.

Hasil dari intrumen pendampingan individu-1, saya juga meencatat dan perlu diperhatikan untuk pendampingan berikutnya yang juga saya catatkan ke jurnal komunikasi yang perlu diketahui fasilitator, yaitu 1) masih adanya kekwatiran kepala sekolah pada CGP ketika CGP lulus menjadi GP kemudian mutasi kesekeloh lain; 2) Apakah prigram Pendidikan Guru Penggerak ini akan berlangsung terus, ketika ada pergantian pemimpin pemerintahan (Meneteri)?; 3) Rancangan Isi Portofolio Digital masih belum sesuai dengan panduan dan perlu pembimbingan kedepannya.

Berdasarkan hal tersebut di atas, berikut ini beberapa RTL yang akan dilaksanakan setelah melaksanakan pendampingan individu-1 dan Lokakarya-1 serta CGP telah mempelajari Modul 1 yang terbagi kedalam 1) Modul 1.1 berisi Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara; 2) Modul 1.2. berisi Nilai dan peran guru Penggerak, sebagai berikut:

  • 1) Mengembangkan pengetahuan para CGP tentang sistem pendidikan yang dikemukan Ki Hajar Dewantara yaitu mendekatkan murid pada kodrat alam dan kodrat jamannya
  • 2)  Melaksanakan peningkatan kompetensi CGP dalam komunitas praktisi sekolah melalui pelatihan terkait IT yaitu tentang pembuatan Portofolio Digital sesuai dengan panduan yang dibuatkankan oleh program Pendidikan guru penggerak. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan para CGP untuk mendokumentasikan semua aktivitasnya selama 6 bulan mengikuti program ini. Pelatihannya bisa secara offline maupun daring. Untuk panduan secara daring bisa di lihat di link youtube guru ataya : https://youtu.be/YtX9AZgMflQ.
  • 3)   Memotivasi para CGP untuk selalu terus mengembangkan dirinya serta konsisten dalam mengimplementasikan pemikiran KHD dalam pembelajaran yang berpihak pada murid.
  • 4) Memotivasi para CGP untuk tetap dan konsisten mencoba praktik-praktik baik pembelajaran yang berpihak pada murid.
  • 5) Mendorong para CGP untuk terus meningkatkan kemampuan dirinya dalam menyusun dan merancang pembelajaran yang berpihak pada murid.
  • 6)   Memotivasi para CGP untuk merancang dan membentuk komunitas praktisi di disekolah dan lingkungan sekitarnya.
  • 7) Mengajak CGP untuk terus berkolaborasi dengan teman sejawat dalam melaksanakan refleksi dalam penerapan pemikiran KHD dalam pembelajaran.
  • 8)  Berdiskusi dan mengimplementasikan Coaching Untuk Supervisi Akademik CGP Bersama rekan sejawatnya secara konsisten dan berkesinambungan.
  • 9) Diskusi bersama untuk mengelola program berdampak pada murid di tingkat sekolah, terutama terkait literasi berdiferensiasi. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kepemimpinan murid dalam literasi berdiferensiasi di kelas secara komunitas di sekolah.
  • 10) Berdiskusi mengembangkan program pengelolaan kelas yang menyenangkan bagi murid dalam proses pembelajaran. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berpusat pada murid. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penguatan wali kelas dalam menciptakan kelas yang
  • 11) Berdiskusi untuk membuat pertemuan dengan Komunitas Praktisi di sekolah dan sekitarnya guna membahas program-program lain yang berdampak pada murid di sekolah. Tujuannya untuk memetakan bentuk program berdampak ada murid yang dapat dilaksanakan di sekolah. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk diskusi secara intensif dan rutin dengan Komunitas Praktisi di sekolah.
  • 12) Berdiskusi dan mengimplementasikan Coaching Untuk Supervisi Akademik CGP bersama rekan sejawatnya secara konsisten dan berkesinambungan.
  • 13) Diskusi bersama CGP untuk mempersiapkan segala kelengkapan untuk kegiatan di Pendampingan Individu-2.

Demikian RTL yang akan dilaksanakan ke depannya. RTL yang disusun bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Pelaksanaan masing-masing program disesuaikan dengan situasi dan kondisi PP dan CGP di sekolah masing-masing. Sebelum implementasi RTL terlebih dahulu diperlukan koordinasi dengan para CGP, Kepala Sekolah dan kolaborasi dengan teman sejawat yang ada disekolah CGP, dengan tujuannya agar semua program tindak lanjut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya..

Semoga RTL Ke-1 dengan tema Refleksi Awal Kompetensi Guru Penggerak Ala Guru Ataya bisa terlaksana dan terealisasi sesuai dengan harapan PP dalam perannya dalam mendampingi para CGP nya.

3 comments:

  1. Terima kasih Pak atas ilmunya, semoga kita tetap bisa konsisten

    ReplyDelete
  2. Terima kasih pak, atas Ilmu yang diberikan

    ReplyDelete
  3. Semangat mang sehat2 ya

    ReplyDelete