Sunday, February 27, 2022

Banyak Keseruan di Fun Bike Gowes Jejak DISDIK Sparks Forest Adventure Nagrak

Banyak Keseruan di Fun Bike Gowes Jejak DISDIK Sparks Forest Adventure Nagrak

Oleh: Guru Ataya


Cibadak, 26 Februari 2022-guruataya.com. Seperti yang sudah kita ketahui bersama setidaknya ada
8 (delapan) manfaat bersepeda secara rutin yang baik untuk kesehatan 1) Meningkatkan kekuatan otot; 2) Mengontrol berat badan;3) Menjaga kesehatan jantung; 4) Menstabilkan diabetes.; 5) Menurunkan risiko depresi;6) Meningkatkan sistem imun tubuh; 7) Menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker; 8) Membantu mengatasi insomnia. Dikegiatan bulanan yang ke-3, guru ataya berkesempatan bisa bergabung dengan komunitas Gowes Jejak Disdik Kabupaten Sukabumi.

Bergabung bersama komunitas goes tentunya sesuatu banget bagi guru ataya, sebab di komunitas ini berkumpul orang-orang intelektual, cerdas, dan beredukasi, Di komunitas ini mayoritas bergabung para kepala sekolah tingkat SMP yang ada di kabupaten Sukabumi baik negeri maupun swasta, tetapi dengan motto dari kita,oleh kita dan untuk kita, sejak dibentuk 24 Oktober 2021, anggota yang sudah tergabung kurang lebih sudah 120 orang bergabung dengan berbagai latar belakang yang peduli dengan dunia Pendidikan, ada kepala dinas,sekretaris dinas, para kabid, kasi,pengawas, kepala sekolah,guru dan orang-orang yang peduli dengan dunia Pendidikan.

Kegiatan Fun Bike Gowes Jejak DISDIK Sparks Forest Adventure yang ketiga megusung tema ‘bahagia itu sederhana”. Disela-sela orang banyak yang terdampak dengan virus Omicron,kita komunitas Gowes Jejak Disdik Kabupaten Sukabumi bisa melaksanakan kegiatan bulanan yang sudah diagendakan oleh pengurus, dengan tetap memegang komitmen dan menjalankan protocol kesehatan yang optimal.

Friday, February 25, 2022

REFLEKSI MEMAHAMI 40 JAM MENGAJAR ALA GURU ATAYA

REFLEKSI MEMAHAMI 40 JAM MENGAJAR ALA GURU ATAYA

Cibadak,25 Februari 2022-guruataya.com.Tigapuluh lima tahun sudah menjadi guru sesuai cita-cita sejak kecil,di mulai mengajar di sekolah swasta Tamansiswa Cibadak, 17 Tahun menjadi guru PNS sampai sekarang, guru ataya mencoba berbagi bagaimana memahami 40 jam mengajar bagi seorang guru PNS, di era KBM Covid-19 yang tak menentu kapan berakhirnya situasi dan kondisi di luar efektasi semua orang.

Tidak sedikit para guru memahami bahwa kerja kita  hanyalah sebatas jam mengajar tertulis. Namun syukurnya banyak pula guru yang sudah memahami bahwa tugas seorang guru bukan hanya mengajar, namun juga mendidik, melatih, mengarahkan, menilai dan mengevaluasi siswa. Maka minimal 24 jam tatap muka bukanlah patokan jam kerja guru.

Kita lihat dan pahami Permendikbud nomor 15 tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, Kepala Sekolah dan Pengawas dengan lugas mengungkapkan bahwa guru memiliki beban kerja selama 40 jam dalam satu minggu. Jam yang dimaksud di sini dengan kapasitas 60 menit, bukan 45 menit, 40 menit atau 35 menit sebagaimana diatur standar proses. Perbedaannya ini harus dipahami, bahwa beban kerja dihitung 1 jam selama 60 menit, sementara pada pasal yang lain disebut jam tatap muka minimal 24 jam maksimal 40 jam. Jam tatap muka merupakan jam yang lazim disebut jam mengajar atau melaksanakan tugas tambahan. Jam tatap muka alokasi waktunya sudah diatur pada standar proses, dalam hal K13 mengacu pada Permendikbud nomor 22 tahun 2016.

Jam tatap muka pada SD 35 menit, SMP/MTs selama 40 menit, sedangkan SMA/SMK/MA/MAK selama 45 menit,

Karena itu 40 jam beban kerja bukan sesuatu yang patut ditawar karena tidak ada rentang minimal maupun maksimal. Jam beban kerja berbeda definisi dengan jam tatap muka, berbeda pula alokasi waktu. Artinya seluruh guru, Kepala Sekolah dan Pengawas di setiap jenjang memiliki beban kerja yg sama. Tidak ada istilah sebenarnya guru SD misalnya pulang lebih awal dari guru SMP atau SMA, karena yang pulang cepat, siswanya. Gurunya tetap punya waktu pulang yang relatif sama untuk semua jenjang.

Hitungannya mungkin bisa disimulasi seperti ini (tergantung struktur kurikulum yang digunakan), Senin sampai Sabtu kita berada di sekolah selama 7 jam, kecuali Jum'at selama 5 jam. Simulasi tersebut bagi sekolah yang membuka selama 6 hari kerja, bisa jadi juga 8 jam per hari jika sekolah yang membuka 5 hari kerja. Semisal kita berada di sekolah mulai pukul 07.00 WIB berarti kita seharusnya pulang pukul 14.00 WIB. Persoalan kemudian siswa pulang pukul 13.30 WIB atau lebih awal bisa saja terjadi karena jam mengajar teralokasi kurang dari 60 menit sebagaimana tertuang dalam standar proses. Dengan demikian sebenarnya tidak ada guru, kepala sekolah atau pengawas yang pulang barengan siswa, apalagi lebih awal dari siswa.

Monday, February 21, 2022

Guru Ataya Dina Ngareuah-reuah Poé Basa Indung Internasional Taun 2022 di SMPN 3 Cibadak

Guru Ataya Dina Ngareuah-reuah Poé Basa Indung Internasional Taun 2022 di SMPN 3 Cibadak

Ku : Guru Ataya

 

Cibadak, 21 Februari 2022. Dina raraga ngareuah-reuah poe indung Inetrnasional taun 2022, SMPN 3 Cibadak ngalaksanakeun uar pangajak ti pangersa bapak Kapala Dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi.

Assalamu'alaikum wr. wb.!

Sampurasun!


Kahatur Bapa/Ibu  Kepala Sekolah miwah Bapa/Ibu Guru PAUD/TK, SD, SMP.

Hatur uninga réhna sim kuring nampi serat ti Lembaga Basa & Sastra Sunda (LBSS) anu eusina uar pangajak kanggo ngareuah-reuah Poé Basa Indung Internasional dina dinten Senèn, ping 21 Fébruari 2022.


Uar pangajak dina éta serat téh kalintang saéna sareng peryogi ku urang diéstokeun tur dilarapkeun di lingkungan pendidikan. Utamina mah urang kedah ngiring némbongkeun tarékah enggoning ngamumulé sareng ngahirup-huripkeun basa Sunda minangka basa indung urang.


Ku hal éta, pamugi Bapa/Ibu tiasa aub kana rupaning kagiatan kanggo ngareuah-reuah poé basa Indung luyu sareng anu disarankeun ku LBSS. Èta kagiatan tèh ngawengku


1. Ngadamel twibbon nu link na sapertos ieu di handap

http://twb.nz/nyaritasunda

Èta twibbon tèh salajengna kedah diposting dijantenkeun foto profil, DP, Status dina mèdia sosial (FB, WA, IG, BIP, Telegram, jstè.);


2. Ngadamel banner/spanduk di sakola sèwang-sèwangan luyu sareng tèma nu ditangtoskeun (tingal lampiran), lajeng photokeun, kintunkeun photona ka Bu Kasi Mulok, posting oge di WAG, FB, IG, BIP sareng Telegram;


3. Dina dinten Senèn, ping 21 Februari dipiharep nganggo raksukan Sunda;

Wednesday, February 16, 2022

BEWARA PAK KADIS :NYARITA SUNDA, SUNDA CUMARITA

BEWARA  PAK KADIS :NYARITA SUNDA, SUNDA CUMARITA

Ku: Guru Ataya


Sukabumi, 16 Februari 20221

Assalamu'alaikum wr. wb.!

Sampurasun!

Kahatur Bapa/Ibu  Kepala Sekolah miwah Bapa/Ibu Guru PAUD/TK, SD, SMP.

Hatur uninga réhna sim kuring nampi serat ti Lembaga Basa & Sastra Sunda (LBSS) anu eusina uar pangajak kanggo ngareuah-reuah Poé Basa Indung Internasional dina dinten Senèn, ping 21 Fébruari 2022.

Uar pangajak dina éta serat téh kalintang saéna sareng peryogi ku urang diéstokeun tur dilarapkeun di lingkungan pendidikan. Utamina mah urang kedah ngiring némbongkeun tarékah enggoning ngamumulé sareng ngahirup-huripkeun basa Sunda minangka basa indung urang.

Ku hal éta, pamugi Bapa/Ibu tiasa aub kana rupaning kagiatan kanggo ngareuah-reuah poé basa Indung luyu sareng anu disarankeun ku LBSS. Èta kagiatan tèh ngawengku

Sunday, February 13, 2022

Ada Tambahan Wilayah Sasaran Rekrutmen Calon Pengajar Praktik (reguler) Pendidikan Guru Pengerak Angkatan 6

Ada Tambahan Wilayah Sasaran Rekrutmen Calon Pengajar Praktik (reguler) Pendidikan Guru Pengerak Angkatan 6

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi - 3 Februari 2022. Informasi menggembirakan buat bapak/ibu guru yang belum daftar atau ikut serta dalam program guru penggerak, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 6.

Pelaksanaan pendidikan guru penggerak angkatan 6 akan dimulai awal bulan Agustus 2022 dengan sasaran 156 Kabupaten/Kota. Untuk melaksanakan pendidikan tersebut diperlukan Pengajar Praktik (PP), oleh karena itu sebagai persiapan pelaksanaan pendidikan guru penggerak diperlukan rekrutmen Calon Pengajar Praktik (CPP).

Tambahan wilayah (23 kabupaten/kota) Rekrutmen Calon Pengajar Praktik (reguler) Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6, karena wilayah tersebut masih minim lulusan guru penggerak Angkatan 2 yang akan direkrut menjadi Calon Pengajar Praktik, atau minim Pengajar Praktik angkatan 3 (tidak memenuhi kuota jumlah calon pengajar praktik).

Terkait rekrutmen CPP, berikut kami menginformasikan beberapa hal sebagai berikut.

1.  Sasaran calon Guru Penggerak angkatan 6 adalah guru sejumlah 8.000 orang pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.

2. Diperlukan sekitar 1.600 Pengajar Praktik, untuk mendampingi 8.000 calon guru penggerak yang terdistribusi pada 156 kabupaten/kota.

3.   Proses rekrutmen CPP reguler dilakukan beberapa tahap seleksi yaitu:

  • tahap 1 : registrasi, pengisian dan penilaian biodata, dan penilaian esai;
  • tahap 2 : penilaian simulasi mengajar dan wawancara.
  • tahap 3 : pembekalan CPP
  •  Registrasi akan dibuka mulai tanggal 7 18 Februari 2022.

4.  Tim rekrutmen calon Guru Penggerak adalah Tim Independen yang telah dibekali dengan pelatihan dan dinyatakan lulus sebagai Asesor dengan mengutamakan prinsip transparan, akuntabel, dan berkualitas.