Sunday, September 26, 2021

Merdeka Belajar secara Daring Ala Guru Ataya

Merdeka Belajar secara Daring Ala Guru Ataya

Oleh: Iwan Sumantri (Guru Ataya)

Siswa Menggunakan MPI OMAT (Foto Dok Pribadi)

Hampir 34 tahun menjadi guru sejak tahun 1987 baru kali ini mendapatkan konsep apa itu merdeka belajar. Selama ini apa yang dijalankan dan dilaksanakan dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar masih jauh dari konsep merdeka belajar, tapi dengan adanya Covid-19, merdeka belajar itu bisa diterapkan. Melalui lomba blog bertajuk ”Merdeka Belajar dan Berkarya” yang diadakan oleh Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, saya berupaya dan berbagi rekam jejak selama proses pembelajaran tersebut secara daring.

Apa itu Merdeka Belajar?

Merdeka Belajar adalah belajar yang diatur sendiri oleh pelajar. Pelajar yang menentukan tujuan, cara dan penilaian belajarnya. Dari sudut pandang pengajar, merdeka belajar berarti belajar yang melibatkan murid dalam penentuan tujuan, memberi pilihan cara, dan melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar

Belajar bukan untuk ujian, tapi untuk mencapai tujuan belajar yang bermakna Belajar bukan dikendalikan pengajar, tapi disepakati bersama antara pengajar dan pelajar Belajar bukan dengan cara yang seragam, tapi ada diferensiasi cara belajar. Belajar bukan hanya menghafal rumus, tapi menalar dan menyelesaikan persoalan Belajar bukan untuk dinilai pengajar, tapi dinilai bersama untuk membangun kesadaran Belajar bukan dinilai oleh besarnya angka, tapi oleh karya yang bermakna

Merdeka belajar di mulai dari tahap perkembangan sekolah, satuan pendidikan harus menerapkan sekolah yang merdeka belajar, sekolah yang merdeka berkolaborasi dan sekolah yang merdeka berkarya

Untuk menjadi guru yang merdeka belajar, setidaknya guru harus memiliki 4 kunci pengembangan guru . Pencapain cita-cita dan asa oleh dirinya sendiri dengan mendapat dukungan dari pemangku kepentingan lain dalam ekosistem pendidikan, hanya akan tercapai apabila guru memiliki empat kunci yang merupakan cita-cita semua guru yaitu 1) kemerdekaan; 2) Kompetensi; 3) Kolaborasi; 4) Karier 

Ketika seorang guru merdeka belajar, maka guru akan mandiri mengembangkan komptensinya sesuai dengan kebutuhannya, aktif berkolaborasi dan mampu mengembagkan karier sesuai dengan potensi aspirasi, sehingga guru tersebut akan menjadi guru masa depan, yang bisa mennyiapkan anak-anak didiknya menjadi generasi emas di masa yang akan datang.

Jadilah guru masa depan yang bisa berkontribusi untuk negeri ini dengan memahami dan memaknai Guru Merdeka Belajar dengan banyak menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif.

Friday, September 3, 2021

Guru Ataya di Kegiatan PTM Terbatas dan Gebyar Vaksinasi

Guru Ataya di Kegiatan PTM Terbatas dan Gebyar Vaksinasi

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 3 September 2021. Kegiatan sehari-hari Guru Ataya seperti umumnya seorang guru matematika lainnya, melaksanakan PJJ/BDR, PTM terbatas dan agenda rutinitas lainnya. Disela-sela tugas tersebut guru ataya mengisi aktifitas yang menjadi kebiasaan yaitu mengisi web SMPN 3 Cibadak dengan konten, berita dan informasi sekitar kegiatan sekolah. Selain itu juga mengisi dan berbagi sesuatu di blog pribadi guru ataya.

Berikut guru ataya akan berbagi aktifitas sebulan kebelakang yang bisa di lakukan oleh guru ataya selain mengajar,mendidik,melatih, mengevaluasi dan memberi nilai peserta didik, yaitu liputan tentang PTM terbatas, kegiatan Vaksinasi (Gebyar Vaksinasi S3 Cerdik Berbudi) yang di liput oleh media digital Tatar Sukabumi dalam bentuk video dan foto-foto kegiatan.

Wednesday, September 1, 2021

Gebyar Vaksinasi di S3 Cerdik Berbudi

Gebyar Vaksinasi di S3 Cerdik Berbudi

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 1 September 2021. Dalam rangka mensukseskan Gebyar Vaksinasi Sukabumi Bebas Covid-19, SMP Negeri 3 Cibadak yang merupakan bagian dari satuan pendidikan tingkat SMP, akan menggelar Vaksinasi secara massal khusus dilingkungan SMPN 3 Cibadak. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk yang kedua kalinya, setelah pelaksanaan vaksinasi pertama bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Cibadak.

Pada pelaksanaan Gebyar Vaksinasi kedua ini, SMP Negeri 3 Cibadak bekerjasama dengan para Nakes UPTD Puskesmas Cibadak.

Untuk pelaksanaan Vaksinasi yang akan kami laksanakan pada hari Kamis, 02 September 2021, ada beberapa tahapan yang harus di ikuti bagi peserta Vaksinasi. 

Berikut tahapan-tahapan yang harus di lalui peserta vaksin (siswa) yang disampaikan oleh pihak Nakes Puskesmas Cibadak:

1.Pendaftararan

Peserta mengisi form. kendali dengan membawa Foto Copy  Kartu Keluarga (KK) (jangan lupa isi No.NIK peserta dan No.Hp yg bisa di sms secara jelas)

2.Skrining/Pemeriksaan 

Peserta diperiksa oleh tim dokter terlebih dahulu apakah bisa tidaknya di Vaksinasi dan menandatangani surat persetujuan di Vaksinasi

3.Pemberian Vaksinasi

Apabila peserta lolos pemeriksaan oleh tim dokter baru pelaksanaan Vaksinasi bisa diberikan 

4.Observasi

Peserta yang sudah di Vaksinasi di observasi dahulu minimal 15 s/d 30 menit

5.Pcare

Data peserta yang telah selesai pelaksanaan Vaksinasi di Pcare untk mendapatkan bukti sudah selesai Vaksinasi dosis ke 1 dan tanggal Vaksinasi untuk  dosis ke-2

Untuk peserta yang sudah di Vaksinasi apabila ada kemerahan dan pegal di area penyuntikan cukup kompres air hangat dengan memakai kapas bersih dan jangan lupa asupan makan minum yg cukup

Baca Juga : Tantangan Guru Abad 21

Informasi yang kami berikan ini harap di share oleh bapak/ibu agar orgtua dan peserta tau bahwa proses Vaksinasi ini ada beberapa tahapan yang mesti dilalui dan tidak perlu takut.

Salam Sehat dari kami para Nakes untk semuanya, semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kelancaran serta jangan lupa "Tetap Lakukan Prokes"

Demikian, semoga kegiatan Gebyar Vaksinasi Di S3 Cerdik Berbudi (SMPN 3 Cibadak) berjalan dengan lancar,sukses dan tetap terjaga Protoko Kesehatannya.

Bagi yang mau selvi di medsos dengan Tribbonize yang sudah guru ataya siapkan, tinggal di klik, dan pasang foto yang sesuai ketika sudah divaksin.


KLIK DISINI UNTUK TRIBBONIZE NYA