Thursday, October 17, 2024

Lomba GTK Agen Perubahan Transformasi Digital BBGP Provinsi Jawa Barat

Lomba GTK Agen Perubahan Transformasi Digital BBGP Provinsi Jawa Barat

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi, 17 Oktober 2024. Guru Ataya-Kali ini akan berbagi tentang satu Lomba yang menarik dan baru di era Kurikulum Merdeka saat ini. Dalam semangat transformasi digital yang terus berkembang, BBGP Provinsi Jawa Barat mengadakan lomba GTK Agen Perubahan Transformasi Digital di Kabupaten /Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat. Lomba ini menjadi ajang bagi para GTK/pendidik untuk unjuk gigi dalam menciptakan inovasi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi. Melalui partisipasi aktif dalam lomba ini, Para peserta dari berbagai kalangan ada guru,pendidik PAUD,Kepala Sekolah,Pengawas,Penilik, dan Pamong Belajar. Tidak hanya ingin meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga ingin menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengadopsi teknologi digital dalam proses pembelajaran.

Pemberian apresiasi ini diharapkan dapat mendorong terciptanya agen perubahan yang memberikan dampak besar dan menyeluruh terhadap kulaitas Pendidikan di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.

Agen perubahan adalah Guru, Pendidik PAUD, Kepala Sekolah,Pengawas,Penilik, dan Pamong Belajar yang berperan sebagai katalis dalam mendorong, mengimplementasikan, dan mefasilitasi transformasi digital di lingkungan Pendidikan. Para peserta tidak hanya mengadopsi teknologi dalam kegiatan pembelajaran, tetapi juga mampu: 1) Memimpin inovasi digital di sekolah atau lembaga pendidikan, dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan keterlibatan komunitas Pendidikan;2) Memberikan dampak luas kepada guru, siswa, dan masyarakat pendidikan di tingkat kabupaten/kota, tidak hanya terbatas pada institusinya sendiri. Mereka mendorong kolaborasi dan berbagi praktik terbaik terkait transformasi digital dengan sesama pendidik dan stakeholder lainnya; 3)  Mengembangkan ekosistem digital yang berkelanjutan dengan membangun kompetensi digital di kalangan pendidik, peserta didik, dan orang tua melalui pelatihan, pembimbingan, dan program-program inovatif berbasis teknologi. 4) Mengadvokasi kebijakan dan praktik transformasi digital yang responsif terhadap perkembangan teknologi, kebutuhan pendidikan, serta tuntutan masa depan di wilayah pendidikan mereka.

 

Tuesday, October 15, 2024

"Duel Sengit di Negeri Tirai Bambu" Garuda Tantang Naga dikandangnya, Siapa Yang Akan Menang?

"Duel Sengit di Negeri Tirai Bambu" Garuda Tantang Naga dikandangnya, Siapa Yang Akan Menang?

Oleh: Guru Ataya


Cibadak, 15 Oktober 2024. Gura Ataya kali akan mencoba berutak-atik tentang pertandingan sepakbola Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Grup C yang dihuni oleh Timnas Indonesia bersama timnas negeri Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China. Enam Negara sampai saat ini sudah melakoni 3 pertandingan dengan hasil sementara di Grup C, Jepang peringkat 1 dengan point 9, Peringkat 2 ditempati Australia dengan 4 poin, peringkat 3 oleh Arab Saudi dengan 4 poin, peringkat 4 oleh Bahrain dengan 4 poin dan Timnas Indosnesia di peringkat 5 dengan 3 poin. Sedang China peringkat 6 dengan 0 poin.

Sepak bola Indonesia akan kembali bergemuruh pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2024 Pukul 19.00 WIB, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi skuad Garuda untuk bisa bersaing di level Asia menuju pentas Dunia.

Lantas, akankah Indonesia mampu mencuri poin di kandang Naga?

Melupakan perampokan poin oleh Wasit asal Oman Ketika Indonesia ditahan imbang 2 – 2 oleh Bahrain di kandangnya pada Kamis, 10 Oktober 2024 yang lalu.

Rasa-rasanya Indonesia akan bangkit dan ngamuk di China. Inilah saatnya the dream team Garuda akan memetik kemenangan perdana yang akan memudahkan langkah selanjutnya. STY di cerdik dan piawai dalam meramu skuadnya tentunya akan mempersiapkan diri dengan matang dan para pemain akan menjalankan intruksi dan game plan yang bisa memenangkan pertandingan.


Peluang itu cukup besar dilihat dari 3 pertandingan yang sudah dilakoni timnas Indonesia. Menahan imbang Arab Saudi di kendang dengan skor 1-1, menahan imbang Australia 0 – 0 dengan di GBK dan menahan imbang Bahrain 2- 2 di kandang Bahrain.

Di China nanti sore/malam Pukul 19.00 WIB tentunya Indonesia akan menang dengan dukungan, semangat dan doa seluruh rakyat Indonesia. Penampilan dan suad tim sudah tidak di ragukan lagi. Kita semua pada tahu.

Bravo Timnas Indonesia, skor akhir 2 – 0 untuk Indonesia !

Tuesday, October 1, 2024

Pengumuman Pengadaan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun 2024

Pengumuman Pengadaan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun 2024.

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi- 1 Oktober 2024. Guru Ataya- Kali ini akan berbagi tentang Pengumuman Penguuman Pengadaan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun 2024.

Yuk Simak informasinya dan persiapkan diri bagi peserta yang memenuhi persyaratan:

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi RI Nomor 329 Tahun 2024 tanggal 2 Agustus 2024 tentang Penetapan Kebutuhan  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun  Anggaran 2024, dibuka kesempatan bagi Putra/Putri terbaik Warga Negara Republik Indonesia yang berminat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan ketentuan sebagai berikut:


Monday, September 30, 2024

Info Pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024

 Info Pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024

Oleh : Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Cibadak- 30 September 2024. Guru Ataya_ Tinggal 4 hari lagi kedepan Pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024 akan di tutup.

Mari rayakan Hari Guru Nasional dengan terus belajar, berkarya, berbagi dan berkolaborasi dengan para pendidika hebat se-Indonesia dalam rangka menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik secara berkelanjutan demi kemajuan pendidikan Indonesia.

Salam Sehat Semangat #Sahabat GTK Hebat jika belum daftar, Guru Ataya kirimkan kembali TAUTAN PENTING terkait persyaratan dan info pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024:

1.⁠ ⁠⁠Link Pendaftaran https://gtk.kemdikbud.go.id/jamboregtk

2.⁠ ⁠Paparan Sosialisasi Jambore GTK Hebat https://bit.ly/InfoJamboreGTKHebat2024

3.⁠ ⁠Tata Cara Pendaftaran https://bit.ly/TataCaraPendaftaranJamboreGTKHebat2024

4.⁠ ⁠Video Tutorial Pendaftaran https://bit.ly/TutorialPendaftaranJamboreGTKHebat2024

5.⁠ ⁠Template Surat Pernyataan https://gtk.kemdikbud.go.id/jamboregtk/home/unduhan

6.⁠ ⁠Contoh Naskah dan Video Praktik Baik https://bit.ly/ContohKaryaPraktikBaikJamboreGTK

Berikut contoh Video Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi yang dilakukan oleh Guru Ataya untuk Katagori Guru Dedikatif Tahun 2024. Bisa di bantu untuk komen,share dan suscribenya.


Pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024 dibuka sampai 4 Oktober 2024.

Selamat mengikuti seleksi Jambore GTK Hebat 2024 ya #SahabatGTK!

 

#DitjenGTK

#HGN2024

#JamboreGTKHebat2024

#BanggaJadiGuru

Thursday, September 26, 2024

Rekrutmen Calon Fasilitator Angkatan 21

Rekrutmen Calon Fasilitator Angkatan 21

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi- 26 September 2024. Guru Ataya_ Berikut ini Guru Ataya akan berbagi tentang Program Pendidikan Guru Penggerak (PPG) dalam rekutmen Calon Fasilitator Angakatan 21 yang direkrut dari Pengajar Praktik (PP) Angkatan 8 atau Angkatan 9.

 Yuk Simak informasi lengkapnya:

Dengan hormat kami sampaikan bahwa sebagai tindak lanjut dari kebijakan Merdeka Belajar,  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan akan melaksanakan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dengan tujuan memperoleh Guru Penggerak sebagai pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid.

Pada proses penyelenggaraan PGP diperlukan fasilitator yang akan bertugas memfasilitasi dan  membantu Calon Guru Penggerak untuk mencapai tujuan. Fasilitator yang dimaksud juga akan mengikuti Pendidikan sebagai Calon Guru Penggerak PGP Rekognisi angkatan 12.

Berkenaan dengan hal tersebut, kami informasikan beberapa hal terkait dengan persiapan dan pelaksanaan rekrutmen calon fasilitator PGP sebagai berikut:

1. Penugasan sebagai fasilitator PGP berlangsung selama 6 (enam) bulan yang diselenggarakan menggunakan moda daring dan belajar di tempat kerja (on the job learning di sekolahnya  Calon Guru Penggerak rekognisi).

2. Calon fasilitator direkrut dari pengajar praktik PGP angkatan 8 atau 9 yang telah bertugas minimal 1 (satu) angkatan dan memenuhi persyaratan sebagai calon guru penggerak rekognisi.

Sunday, September 22, 2024

Membudayakan Computational Thinking dalam Pembelajaran Matematika SMP melalui LKPD

Membudayakan Computational Thinking dalam Pembelajaran Matematika SMP melalui LKPD

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

 

Sukabumi, 21 September 2024- Guru Ataya kali ini akan memberilan laporan reportase kegiatan Lokakarya Computational Thinking dalam pembelajaran matematika kerjasama antara Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Study Matematika FPMIPA UPI Bandung dengan MGMP Matematika kabupaten Sukabumi bertempat di SMP Negeri 1 Sukaraja.

Tepat pukul 08.00 kegiatan lokakarya di buka. Kegiatan Lokakarya diikuti oleh kurang lebih 100 peserta guru matematika yang tergabung di MGMP matematika kabupaten Sukabumi yang tersebar di 8 komisariat. Selain para guru matematika kegiatan lokakarya juga di hadiri dari pihak dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Kasi Kurikulum Bapak Ateng Trisnandi,M.Pd. Dan yang lebih seru dan menggembirakan serta menjadi wow kegiatan Lokarya di hadiri oleh para professor dan dosen Matematika seperti Prof. Yaya S Kusumah, M Sc., Ph.D, Prof. Turmudi, M.Sc., M.Ed.,Ph.D, Prof. Suhendra, M Ed., Ph.D, Prof. Siti Fatimah, M Si. Ph. D., Prof. Dr. Nurjanah, M Pd. , Prof. Aljupri, M.Sc., Ph.D dengan 19 Dosen dari Prodi Pendidikan Matematika dan Matematika FPMIPA-UPI.

Dalam sambutannya Kaprodi Pendidikan Matematika FPMIPA UPI, Bapak Prof. Al Jupri, S.Pd., M.Sc., Ph.D. maksud dan tujuan kegiatan lokakarya tersebut. Kegiatan lokakarya di buka oleh Bapak Ateng Trisnandi,M.Pd mewakili Bapak Kepala Dinas yang tidak bisa hadir karena bersamaan acaranya dengan kegiatan lainnya. Dalam sambutannya Pak Kasi Kurikulum sekilas menyampaikan bagaimana rapor Pendidikan Kabupaten Sukabumi terutama dalam Numerasi yang masih perlu dan menjadi perhatian para guru matematika. Bagaimana keadaan peserta didik yang masih belum optimal dalam memahami persoalan yang berhubungan numerasi. Beliau menyambut dengan positif kegaiatan lokakarya dengan tema computational thinking dalam pembelajaran matematika di kabupaten Sukabumi.


Sunday, September 15, 2024

Jambore GTK 2024: Ajang Inovasi dan Kolaborasi Guru Indonesia

Jambore GTK 2024: Ajang Inovasi dan Kolaborasi Guru Indonesia

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Cibadak, 15 Spetember 2024. Guru Ataya - Berbagi sesuatu yang bermanfaat buat orang lain tentunya menjadi kebiasaan guru ataya. Kali ini Guru Ataya akan mencoba berbagi sesuatu yang bermanfaat buat para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang sebentar lagi ( 2 bulan,Nopember 2024 kedepan akan merayakan ulangtahunnya)

Apa itu Jambore GTK 2024?

Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2024 adalah sebuah ajang besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai bentuk apresiasi dan wadah bagi guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi pengalaman, inovasi, serta meningkatkan kompetensi. Acara ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk saling menginspirasi dan berkontribusi dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

Mengapa Anda Harus Mengikuti Jambore GTK Hebat 2024?

Banyak hal yang akan didapat ketika para GTK mengikuti Jambore GTK Hebat 2024, diantaranya:

  • Pengalaman belajar, berkarya, dan berbagi bersama rekan guru dan tenaga kependidikan yang karyanya sama-sama terpilih pada Jambore GTK Hebat.
  • Berjejaring dengan komunitas belajar baru.
  • Karya dapat menginspirasi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
  • Karya terbaik akan mendapatkan hadiah berupa dana pembinaan.
  • Peserta terbaik pertama setiap kategori di provinsi berkesempatan mengikuti Jambore GTK Hebat tingkat nasional dan puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta.

Syarat untuk Berpartisipasi

Untuk dapat mengikuti Jambore GTK 2024, umumnya terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh peserta, antara lain:

  • Guru atau tenaga kependidikan yang berstatus ASN atau non-ASN.
  • Memiliki inovasi atau praktik baik dalam pembelajaran yang dapat dibagikan.
  • Mendaftar melalui sistem online yang disediakan oleh panitia.
  • Memenuhi persyaratan administratif lainnya yang ditetapkan oleh panitia. 

Manfaat Mengikuti Jambore GTK 2024

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh guru dan tenaga kependidikan dengan mengikuti Jambore GTK 2024, di antaranya:

  • Menambah wawasan dan pengetahuan tentang tren terbaru dalam dunia pendidikan.
  • Berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan inovasi dengan guru-guru dari berbagai daerah.
  • Membangun jejaring dengan sesama pendidik.
  • Mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Mendapatkan pengakuan atas prestasi dan inovasi yang telah dicapai.
  • Meningkatkan motivasi dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.

Thursday, September 12, 2024

SMP Negeri 3 Cibadak Raih Prestasi Gemilang, Sabet Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2024

 

SMP Negeri 3 Cibadak Raih Prestasi Gemilang, Sabet Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2024

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 9 September 2024. Guru Ataya kali ini akan berbagi tentang sesuatu yang menggembirakan tentang sekolah dimana Guru Ataya bertugas. Bertempat di Aula Setda Kabupaten Sukabumi Pelabuhanratu. PLT Kepala Sekolah SMPN 3 Cibadak Bapak Yana Rudiana,S.Pd.,M.M.Pd yang baru saja melaksanakan tugas sebagai PLT di undang dan hadir di Aula Setda tersebut dalam acara Sukabumi Awards 2024 sebagai Penerima Penghargaaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten 2024

Kabar gembira datang dari SMP Negeri 3 Cibadak. Sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Karangtengah Nomor 691 ini berhasil meraih penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2024. Prestasi membanggakan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh warga sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.

Apa Itu Sekolah Adiwiyata?

Tuesday, September 10, 2024

Supervisi Pembelajaran Kelas di SMP Negeri 3 Cibadak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Ala Guru Ataya

Supervisi Pembelajaran Kelas di SMP Negeri 3 Cibadak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Ala Guru Ataya

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 9 September 2024. Sesuai dengan program supervisi Kepala Sekolah, Guru Ataya berkesempatan dan diberi kepercayaan untuk melaksanakan observasi kelas bersama rekan guru ibu Annisa Jayanti Gusman,S.Pd rekan guru yang mengampu mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8F. Sesuai dengan jadwal kegiatan supervisi yang telah di susun oleh kepala Sekolah.

Guru Ataya bermodalkan pengalaman sebelumnya di kegaiatan program guru penggerak menjadi PP (Pengajar Praktik).

Pentingnya Supervisi Pembelajaran

Supervisi pembelajaran adalah proses pengawasan dan pembimbingan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kegiatan ini sangat penting karena:

  • Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Supervisi membantu guru untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga dapat dilakukan perbaikan.
  • Menjamin Implementasi Kurikulum: Supervisi memastikan bahwa guru telah menerapkan kurikulum dengan benar, terutama dalam konteks kurikulum merdeka yang menekankan pada pembelajaran aktif, proyek berbasis masalah, dan penilaian autentik.
  • Mengembangkan Kompetensi Guru: Melalui supervisi, guru dapat mengembangkan kompetensinya dalam merancang pembelajaran yang inovatif, mengelola kelas, dan menilai siswa.
  • Memberikan Umpan Balik: Supervisi memberikan kesempatan bagi guru untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka.
  • Menjamin Kualitas Pendidikan: Dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Supervisi dalam Konteks Kurikulum Merdeka

Dalam konteks kurikulum merdeka, supervisi memiliki peran yang sangat penting. Kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas yang tinggi kepada guru dalam merancang pembelajaran. Namun, fleksibilitas ini juga membutuhkan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan dari tujuan pembelajaran.


Sunday, September 1, 2024

Sekolahku Aman, Sekolahku Bahagia: Mari Stop Kekerasan!

Sekolahku Aman, Sekolahku Bahagia: Mari Stop Kekerasan!

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi, 31 Agustus 2024. Bertempat di SMA Negeri 1 Cisaat, Guru Ataya mengikuti kegiatan “Stop Kekerasan: Pelatihan Menciptakan Sekolah Aman,Nyaman,Menyenangkan dan Inklusif Kabupaten Sukabumi. Guru Ataya sebagai peserta dari Unsur Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) kabupaten Sukabumi. Berbagai unsur mulai dari Dinas Pendidikan, Satgas Tim Pencegahan dan Penangangan Kekerasan,Komite Sekolah, Guru dan unsur lainnya hadir di kegiatan tersebut.

Kegiatan di awali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjukan dengan Mars Sukabumi, sambutan dari Kepala BBGP (diwakili), sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Bapak Eka Nandang Nugraha,S.IP.,MM yang sekaligus membuka kegiatan tersebut. Sebelum ke materi Talk show: Stop Kekerasan:Pelatihan Menciptakan Sekolah Aman,Nyaman,Menyenagkan dan Inklusif kegiatan diisi dengan beberapa penampilan siswa SMAN 1 Cisaat yang tergabung dalam komunitas Teather Ekstarkurikuler SMANCIs.

Hadir sebagai narasumber di sesi pertama Dr. Dede Suryaman, dari Pusat Penguatan Karakter, Kemendikbudristek. Tim TPPK BBGP Jabar pun  memfasilitasi peserta di sembilan kelas dari setiap jenjang pendidikan.

Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, dan inklusif bagi seluruh siswa. Sekolah seharusnya menjadi rumah kedua bagi mereka, tempat di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Namun, masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, salah satunya adalah kekerasan di lingkungan sekolah. Kekerasan dalam bentuk apapun, baik fisik, verbal, maupun psikologis, tidak boleh ada tempatnya di sekolah.

Mengapa Kita Harus Stop Kekerasan?

Kekerasan di sekolah dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi korban, pelaku, maupun lingkungan sekolah secara keseluruhan. Korban kekerasan dapat mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan, kesulitan dalam belajar, dan bahkan menarik diri dari lingkungan sosial. Pelaku kekerasan juga berisiko mengalami masalah perilaku di kemudian hari. Sementara itu, lingkungan sekolah yang penuh kekerasan akan menghambat proses pembelajaran dan menciptakan suasana yang tidak kondusif.

Friday, August 30, 2024

Komunitas Belajar: Jantung Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka

Komunitas Belajar: Jantung Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri Ketua Kombel GURAME B ERAKSI)

Cibadak, 30 Agustus 2024. Guru Ataya kali ini akan berbagi praktik baik tentang Komunitas Belajar di SMP Negeri 1 Cidahu. Berbekal sebagai Nara Sumber  Berbagi Praktik Baik  (NS BPB) Guru Ataya mencoba berbagi apa yang sudah, pernah dan sedang dilakukan tentang Komunitas Belajar. Dihadapan kurang lebih 35 guru dan staf SMPN 1 Cidahu beserta kepala sekolah, guru Ataya berbagi praktik baik tentang kombel “GURAME BERAKSI” yang sudah berjalan di SMPN 3 Cibadak dan juga implementasi Blog sebagai media pembelajaran dengan BEL ME Log YOUnya.

Kurikulum Merdeka, sebagai sebuah inovasi dalam dunia pendidikan di Indonesia, menuntut para guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dalam konteks ini, komunitas belajar menjadi wadah yang sangat penting bagi para pendidik untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi tantangan implementasi kurikulum baru.

Apa itu Komunitas Belajar?

Komunitas belajar adalah sekelompok pendidik yang secara sukarela berkumpul untuk mendiskusikan, berbagi ide, dan memecahkan masalah terkait pembelajaran. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, komunitas belajar menjadi ruang kolaborasi yang dinamis bagi guru untuk saling mendukung dan menginspirasi.

Mengapa Komunitas Belajar Penting?

1. Memfasilitasi Pembelajaran Berkelanjutan: Komunitas belajar mendorong guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya, baik secara individu maupun kolektif.

2. Menciptakan Jaringan Dukungan: Melalui komunitas, guru dapat saling berbagi pengalaman dan menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

3.  Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan berdiskusi dan berkolaborasi, guru dapat mengembangkan praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran yang berpusat pada murid.

4.  Membangun Budaya Kolaborasi: Komunitas belajar menumbuhkan semangat kolaborasi dan gotong royong di kalangan pendidik.

Saturday, August 24, 2024

Kombel “GURAME BERAKSI” Beraksi Nyata Kembali

Kombel “GURAME BERAKSI” Beraksi Nyata Kembali

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 24 Agustus 2024. Pemberdayaan Komunitas Belajar dalam konteks Kurikulum Merdeka adalah upaya untuk menciptakan wadah di mana para guru dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi tantangan pembelajaran yang dinamis. Komunitas Belajar ini berperan penting dalam mendukung guru untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Setelah beristirahat selama dua bulan karena liburan sekolah, Kombel  GURAME BERAKSI (Guru eRA Merdeka BERAKSInyata) yang dimiliki oleh Komunitas Belajar para Guru SMP Negeri 3 Cibadak kembali menggelar kegiatannya sesuai dengan Siklus inkuiri yang kami lakukan Dimana siklus inkuri kombel ini merupakan pendekatan yang efektif dalam komunitas belajar. Siklus ini melibatkan beberapa tahap, yaitu: 1) Merumuskan Pertanyaan: Dimulai dengan mengidentifikasi masalah atau pertanyaan yang ingin dipecahkan terkait implementasi Kurikulum Merdeka. 2) Mengumpulkan Informasi: Melakukan kajian literatur, berbagi pengalaman, dan mencari informasi relevan untuk menjawab pertanyaan tersebut. 3) Menganalisis Informasi: Menginterpretasikan data dan informasi yang telah dikumpulkan untuk menemukan pola, hubungan, dan kesimpulan. 4) Mengembangkan Solusi: Merancang strategi atau solusi inovatif untuk mengatasi masalah atau menjawab pertanyaan yang diajukan. 5) Menerapkan Solusi: Menguji coba solusi yang telah dikembangkan dalam konteks pembelajaran di kelas. 6) Merefleksi: Mengevaluasi efektivitas solusi yang diterapkan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.


Berdasarkan data inkuiri diatas maka kami para pengurus Kombel sesuai dengan arahan kepala sekolah menggelar kembali kegiatan kombel di sela-sela rapat dinas bulanan sekolah dengan tema “ Mempersiapkan Pembelajaran Inovatif Berbasis AI dengan GEMINI” dengan nara sumber Ibu Ade Sumarni,S.Pd (Guru Penggerak Angkatan 9 ) dibantu Ibu Aulya Haryawati Adha,S.Pd.Si selaku moderator dan juga Guru Penggerak Angkatan 9.


Thursday, July 18, 2024

Ada Sesuatu di MPLS S3 Cerdik Berbudi Tahun 2024

Ada Sesuatu di MPLS S3 Cerdik Berbudi Tahun 2024

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 18 Juli 2024. Tiga hari sudah pelaksanaan Masa Perkenalan Lingkungan sekolah(MPLS)  telah dilaksanakan oleh beberapa sekolah terutama sekolah negeri baik di jenjang SD, SMP ataupun SMK. Berikut Guru Ataya mencoba menuliskan sesuatu tetang MPLS yang telah dilaksanakan di sekolah SMPN 3 Cibadak.

Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan yang dilaksanakan di awal tahun ajaran baru di sekolah-sekolah di Indonesia. MPLS bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, baik fisik maupun non-fisik, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan baik dan merasa nyaman dalam lingkungan sekolah yang baru. Berikut adalah beberapa tujuan dan kegiatan yang biasanya dilakukan dalam MPLS:

Tujuan MPLS:

  1. Pengenalan Lingkungan Fisik Sekolah:
    • Siswa baru diperkenalkan dengan berbagai fasilitas sekolah seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga, dan lain-lain.
  2. Pengenalan Tata Tertib Sekolah:
    • Siswa baru diberi pemahaman tentang aturan-aturan yang berlaku di sekolah, termasuk disiplin, waktu masuk dan keluar, serta aturan berpakaian.
  3. Pengenalan Guru dan Staf:
    • Siswa baru bertemu dengan para guru dan staf sekolah, mengenal peran dan tanggung jawab mereka.
  4. Pengenalan Program dan Kegiatan Sekolah:
    • Siswa baru diberi informasi tentang berbagai program dan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mereka ikuti.
  5. Membangun Interaksi Sosial:
    • Melalui berbagai kegiatan, siswa baru dapat berkenalan dan berinteraksi dengan teman-teman seangkatan, sehingga terbentuklah hubungan sosial yang baik di antara mereka.

Saturday, June 1, 2024

Gelar Panen Karya P5 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Cerdik Berbudi 2024

Gelar Panen Karya P5 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Cerdik Berbudi 2024

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 29 Mei 2024. Selasa, 28 Mei 2028 di satuan pendidikan SMP Negeri 3 Cibadak dimana Guru Ataya bertugas, telah di gelar Panen Karya P5 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Cerdik Berbudi 2024. Berikut hasil reportase guru Ataya di kegiatan tersebut.

Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pada awalnya, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran yang baru dimunculkan pada sekolah penggerak namun pada tahun pelajaran 2023/2024 mulai berlaku Kurikulum Merdeka yang juga menerapkan P5.

Pelaksanaan P5 di SMP Negeri 3 Cibadak menggunakan sistem blok yaitu 1 minggu penuh sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan. Terdapat 3 Proyek dalam 1 tahun, yaitu: proyek 1 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutanl, proyek 2 dengan tema Rekayasa Teknologi, proyek 3 dengan tema kewirausahaan. Sebagai puncak kegiatan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah, maka kami bermaksud mengadakan agenda Gelar Panen Karya P5 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Saturday, May 25, 2024

Pengumuman Kelulusan Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9

Pengumuman Kelulusan Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 

Oleh: Guru Ataya (PP_430_Iwan Sumantri)

Sukabumi, 25 Mei 2024. Berikut ini Guru Ataya akan berbagi tentang isi surat  Nomor : 2687/B7.2/GT.02.00/2024 tertanggal 24 Mei 2024, Perihal : Undangan Penutupan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 yang dinantikan dengan rasa deg-degan dan penuh harap. Semoga informasi ini bermanfaat buat para Calaon Guru Penggerak yang tergabung di angkatan 9. Catat dan simak serta ikuti pengumumannya.

Dengan hormat, Kami sampaikan sehubungan dengan berakhirnya Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan Penutupan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, kami mohon Bapak/Ibu mengizinkan dan menugaskan nama-nama terlampir dalam tautan untuk mengikuti kegiatan dimaksud secara virtual (video conference) yang akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Selasa, 28 Mei 2024 pukul : 10.30 WIB s.d. selesai

media : Aplikasi Zoom dan/atau Kanal Youtube

tautan : https://bit.ly/Penutupan-PGP-A9-BBGPJabar

ID Rapat : 913 8607 3227 Kode Sandi : 268830

Youtube live streaming: https://bit.ly/Youtube-Penutupan-A9-BBGPJabar

Lampiran daftar nama Fasilitator, Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak dapat diunduh pada tautan : https://bit.ly/AktorPGPA9_BBGPJabar

Tuesday, May 21, 2024

Ataya di Pendamping Garuda Tahun 2024

Ataya di Pendamping Garuda Tahun 2024

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 21 Mei 2024. Berbeda dengan postingan/tulisan sebelum-sebelumnya, kali ini Guru Ataya akan berbagai tentang si Bocil Ataya Rachman Pradana Putra yang berusia 6 tahun 7 bulan yang ikutan di pendaftaran Pendamping Garuda. Kegiatan ini diselenggarakan oleh akun resmi IG @timnas.indonesia. Kegiatan pencarian Pendamping Garuda berhubungan dengan babak kulaifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini Timnas Indonesia senir sedang berjuang di grup F untuk bisa lolos di babak dua kualifikasi Piala Dunia, Dimana tersisa dua pertandingan lagi yang akan di lakoni oleh timnas garuda, yaitu penentuan untuk lanjut ke fase berikutnya babak ketiga. Dua pertandingan itu akan di jalanai oleh timnas di GBK pada tanggal 6 Juni 2024 Vs Timnas Iraq dan tanggal 11 Juni 2024 Vs Timnas Philipina.

Di dua pertandingan tersebut, panitia sedang merekrut anak-anak usia 5 sd 12 Tahun untuk menjadi pendamping garuda. Nah salah satu pesertanya adalah si Bocil Ataya Rachman Pradana Putra yang mencoba daftar dan mengadu Nasib dan keberuntungan di kegiatan tersebut. Berbekal Usia yang sesuai dan hobi serta prestasi yang pernah di raih, si Bocil Ataya ikut dan berharap dipilh jadi Pendampng Garuda 2024.

Tuesday, May 7, 2024

Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2 Calon Guru Penggerak Reguler Angkatan 11

Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2 Calon Guru Penggerak Reguler Angkatan 11

Oleh : Guru Ataya (Mantan PP angkatan 6 dan 9)

Sukabumi, 7 Mei 2024. Hasil dari jalan-jalan guru Ataya ke https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/ di dapat informasi Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2 Calan Guru Penggerak Reguler Angkatan 11. Guru Ataya mencoba berbagi bagi para guru di negeri ini yang sudah mendaftar dan lolos seleksi.

Berikut kutipan isi dari Informasi Pengumuman hasil seleksi CGP tersebut :

Menindaklanjuti surat kami nomor: 2890/B3/GT.03.00/2023, tanggal: 3 Oktober 2023, hal: Rekrutmen Calon Guru Penggerak Reguler Angkatan 11, dan nomor: 3802/B3/GT.03.00/2023, tanggal: 26 Desember 2023, hal: Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak Angkatan 11, dengan hormat kami sampaikan bahwa tim seleksi Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses Seleksi Tahap 2 Calon Guru Penggerak (CGP) Reguler Angkatan 11.

Wednesday, May 1, 2024

Catatan Lokakarya 7 “ Panen Hasil Belajar” Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi

Catatan Lokakarya 7 “ Panen Hasil Belajar” Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi

Oleh: Guru Ataya (PP_430_Iwan Sumantri)

Sukabumi, 28 April 2024. Guru merupakan garda terdepan Pendidikan oleh sebab itu Kemendikbudristek mencanangkan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) untuk membentuk seorang tenaga pendidik menjadi pemimpin pembelajaran Abad 21. Seorang Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh siswa secara holistic, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Untuk menjadi seorang Guru Penggerak seorang guru harus lulus seleksi dan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Program Guru Penggerak adalah program Pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring,lokakarya,konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon guru penggerak.

Pemimpin sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan keberhasilan sekolah karena ia mempunyai tanggungjawab dalam mensinergikan berbagai elemen di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu padu menumbuhkan siswa-siswa yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa, dan ciptanya. Tak dipungkuri, pemimpin sekolah merupakan salah satu aktor kunci dalam terwujudnya Profil Pelajar Pancasila (PPP).

Untuk dapat menjalankan peran-peran tersebut, seorang pemimpin sekolah perlu mendapatkan Pendidikan yang berkualitas sebelum ia menjabat. Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar episode kelima.didesain untuk mempersiapkan guru-guru terbaik di negeri ini untuk menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran. Melalui berbagai aktivitas dalam pembelajaran PPGP, kandidat kepala sekolah masa depan diharapkan memiliki harapan besar agar lulusan PPGP dapat mewujudkan standar nasional Pendidikan untuk menjamin mutu Pendidikan diseluruh negeri in, di mana keberpihakan pada siswa menjadi orientasi utamanya.

Untuk pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari Angkatan kelima durasi program diefisienkan dari Sembilan bulan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas, baik dari segi tranfortasi maupun telekomunikasi. Namun terlepas dari moda penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Ondonesia sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan system on-the-job learning dimana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di kelas. Pendekatan pembelajaran juga tetap menggunakan siklus inkuiri yang sarat dengan refleksi dan praktik langsung, baik bersama sesam CP maupun rekan sejawat di sekolah. Pendampingan dilapangan juga tetap menjadi kunci dari keberhasilan implementasi konsep di kelas atau sekolah CGP.