Sunday, March 19, 2023

Ada Yang Berbeda di Lokakarya 5 PPGP Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi

Ada Yang Berbeda di Lokakarya 5 PPGP Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi

Oleh: Guru Ataya (PP_117_Iwan Sumantri)

Sukabumi, 19 Maret 2023. Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan suatu Langkah stategis dari pemerintah Republik Indonesia dengan mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik. Dalam pelaksanaannya program PGP adalah program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar guru adapat menggerakkan komunitas belajar disekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka belajar peserta didik.

Program PGP diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin Pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Rancang bangun program PGP mengguanakan pendekatan androgogi dan blended learning selama enam bulan. Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan. Untuk itu maka 70% kegiatan dilakukan dalam bentuk on-the-job training di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah. Sementara 20% kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan bersama rekan sejawat dan 10% lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama naras umber/intrruktur, fasilitator, dan pengajar praktik.

Pembelajaran bersama pengajar praktik (PP) dilakukan secara individu di satuan Pendidikan masing-masing dan secara berkelompok dalam bentuk lokakarya. Pendampingan pada lokakarya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya,menjejaringkan CGP di tingkat kota, menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP, serta meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kota.

Kurang dari satu bulan dari kegiatan lokakarya 4 sebelumnya, Program Pedidikan Guru Penggerak (PGP) menggelar kembali salah satu agenda kegiatannya yaitu lokakarya. Untuk program Pendidikan guru penggerak Angkatan 6 lokarkarya yang diselengarakan adalah Lokakarya 5. Lokakarya 5 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan 6 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 18 Maret 2023 di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat (Kab.Cianjur, Kab.karawang, Kab.Majalengka, Kab.Pangandaran, Kab.Subang, Kab.Sukabumi, Kab.Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya).

Sabtu, 18 Maret 2023 sama seperti Lokakarya 4 yang lalu, bertempat di SMP Negeri 1 Sukaraja, dilaksanakan Lokakarya 5. Hadir pada kegiatan tersebut yakni Tim BBGP Jawa Barat,perwakilan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah V Jawa Barat (Jabar), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Bapak Muhammad Solihin,S.Pd,.M.M.Pd, Kasi PPTK Ibu Dr.Endah Hasanah, S.Pd,M.Pd,  Kasi TK PAUD Ibu Elis Sajaah, M.Pd, Panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, 41 Pengajar Praktik (PP), dan 186 CGP yang masing-masing belajar dalam 14 kelas/ruang kelas.

Seperti hal nya pada lokakarya sebelumnya, kegiatan Lokakarya 5 diawali dengan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sukabumi dan sambutan dari perwakilan BBGP. Lokakarya 5 dikabupaten Sukabumi dibuka secara resmi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Bapak Muhammad Solihin,S.Pd,.M.M.Pd,  tepat pukul 08.00. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Program Pendidikan Guru Penggerak di kabupaten Sukabumi telah banyak berkontribusi dan menjadi agen perubahan di dunia Pendidikan khususnya di kabupaten Sukabumi. Ada 17 CGP yang terjaring dan memenuhi persyaratan untuk menjadi Calon Kepala Sekolah dari PPGP Angkatan 3 Kabupaten sukabumi.


Ada yang beda dan tak biasa di lokakarya 5 ini, selain pembawa acara (MC) yang dibawakan oleh PP kembar ( Ibu Ani Handayani _PP_130 dan Ibu Anne Listiyani _PP_139) mungkin ini satu-satunya pasangan kembar yang menjadi PP di PPGP. Di lokakarya 5 ini juga ada supreze (kejutan) dari tim PP 41 angkatan 6 kabupaten Sukabumi kepada Bapak Kepala Dinas dan Bapak Kasi Cadisdik Wilayah 5 Provinsi Jawa Barat yang akan purnabakti di akhir Maret 2023. Tentu ini kebersamaan kami para PP,CGP dan Guru-guru di Kabupaten Sukabumi terakhir bersama beliau, semoga kami bisa bersama kembali di aktivitas lainnya.

PP Kembar Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi

Supreze (kejutan) buat Pak Kasdik Kab.Sukabumi

Supreze (kejutan) buat Pak Kasi (Cadisdik) Wilayah V jabar

Pada Lokakarya 5 selain dihadiri oleh tim dari BBGP Provinsi Jawa Barat beserta satkernya, juga dihadiri oleh para Calon Guru Penggerak (CGP) Program Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 186 guru-guru hebat yang didampingi oleh para Pengajar Praktik (PP) sebanyak 41 orang. Kegiatan pembukaan Lokakarya 5 berlangsung kurang lebih 45 menit, tepat pukul 09.00 para CGP dan PP masuk dalam kelas-kelas sesuai dengan pembagian kelas, setiap kelas di pandu oleh 3 orang PP didampingi para CGPnya. Saya_PP_117 Iwan Sumantri dengan para CGP 1) Ruslan SDN 1 Cigintung;2) Samsudin SDN Sempurcagak; 3) Anita SLB PGRI Gegerbitung; Heri Ashari SMPN 1 Gunungguruh, bersama PP_ 118_Nina Nurmalia  dengan para CGP 1) Purwanto SDN Mangunjaya; 2) Neng Rian Ariani SDN Cikembang; 3) Rani Ismawati SDN Pangkalan; 4) Norma Rosiani Sucihasunda TKS Mutiara Islam; 5) Rani Nurhayati Rosida SMPN 1 Cikidang; dan PP_143_ Kusumah Dwi Prasetya  dengan para CGP 1) Muhammad Cepi Hidayat SDN Warungceuri; 2) Dewi Nurhayati SD Islam Terpadu Al-Husna; 3) Dede Maskur SMP Islam Terpadu- Al Mtaqin; 4) Hendra Suhendra SMAS Unggul Arrahman; 5) Mariny Suherman SDN Cipeutey yang tergabung di kelas L.

 

Aktivitas Pembelajaran di Ruang Kelas Lokakarya 5

Seperti lokakarya sebelumnya, setelah pembukaan secara resmi, kegiatan Lokakarya 5 selanjutnya dilaksanakan diruang kelas masing-masing sesuai dengan pembagian jadwal. Ada 14 ruang kelas, yang masing-masing kelas rata-rata di huni oleh 13 – 15 CGP dan 3 orang PP. Guru ataya tergabung di kelas L

Agenda kegiatan di Lokakarya 5 yang bertemakan “Kolaborasi dalam Pengelolaan Program Yang Berpihak Pada Murid “ terbagi secara garis dalam 5 kegiatan/sesi.

1)    Pembukaan

2)    Diskusi Hasil Aksi Nyata B (Buat Pertanyaan) dan A (Ambil Pelajaran)

3)    Menyusun Strategi Pelibatan Aktor Dalam Fase Gali Mimpi

4)    Membuat Rencana Program

5)    Penutupan

Tujuan yang diharapkan pada Lokakarya 5 adalah : 1) Calon guru penggerak mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi; 2) Calon guru penggerak dapat menentukan aktor-aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi sekaligus menyusun strategi pelibatan aktor tersebut; 3) Calon guru penggerak dapat mulai membuat perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

Kegiatan awal di kelas L dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh  PP_117_ Iwan Sumantri dengan menyampaikan tujuan sesi, dimana: 1) Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan Pengajar Praktik; 2) Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini lalu memberikan Ice Breaking  dan menyampaikan Tujuan Lokakarya 5.

Kegiatan pembukaan dengan durasi waktu 30 menit dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing PP dan CGP yang dikemas sedemikian rupa sehingga kegiatan perkenalan bisa menarik.

Agenda lokakarya selanjutnya memasuki pada kegiatan inti, kami melakukan dulu kesepakatan kelas yang berisi tentang aturan dan kesepakatan dalam ruang kelas yang meliputi kesepakatan dalam waktu,partisipasi,focus,ketertiban,toleransi dan kebersihan. Setelah semuanya sepakat, barulah kami belajar dan berdiskusi pada kegiatan inti Sesi 2: 1) Calon Guru Penggerak melakukan check poin hasil aksi nyata B (buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran); 2) Calon Guru Penggerak mendapatkan umpan balik untuk rencana tindak lanjut B dan A; 3) Calon Guru Penggerak menghasilkan rencana tindak lanjut B dan A

PP menayangkan slide PPt, bagaimana alur ketentuan Diskusi Hasil Aksi Nyata tahapan B( Buat Pertanyaan) dan A(Ambil Pelajaran). Kelompok di bagi menjadi 4 kelompok dimana dalam kelompok masing-masing para CGP berbagi cerita hasil aksi naya B dan A pada modul 3.3, saling memberikan umpan balik, membuat bahan presentasi dalam diskusi kelompok tersebut. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya yang difasilitasi oleh PP.

Album di Sesi 1 dan 2 Kegiatan di Kelas Lokakarya 5

Sesi selanjutnya yaitu Sesi 3 : Menyusun strategi pelibatan Aktor dalam Fase Gali Mimpi yang dipandu oleh PP_143_ Kusumah Dwi Prasetya. Tujuan sesi ini adalah: 1) Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi aktor-aktor yang perlu dilibatkan dalam fase gali mimpi; 2) Calon Guru Penggerak dapat menyusun strategi pelibatan aktor tersebut. Kegiatan disesi ini CGP berkelompok menjadi 5 kelompok. Diskusi aktor siapa saja yang akan dilibatkan dalam gali mimpi.Diskusi strategi pelibatan aktor tersebut  Membuat bahan presentasi diskusi kelompok.Waktu diskusi adalah selama 30 menit. Presentasi @ 5 Menit.

Setelah beristirahat kurang lebih 1 jam, kegaiatan aktifitas kelas dilanjutkan dengan sesi 4 yaitu membuat rencana program. Dimana di sesi ini para CGP bekerja secara individu membuat rencana program. Membuat rencana program bagian judul, tujuan dan latar belakang. Waktu kerja secara individu selama 45 menit. Hasil masing-masing CGP ditulis dikertas plano yang nantinya akan dipamerkan di gallery work.


Kegiatan Di Kelas Sesi 3 

Sesi 4 ini dipandu oleh PP_118_Nina Nurmalia. Di Gallery work ini para CGP mengawalinya dengan menempelkan rencana program masing-masing individu disekeliling ruangan.

Setelah ada petunjuk dan arahan dari PP, para CGP memulai galerry walk, CGP berkeliling membaca rencana program rekan lain sambil membawa post it, dimana di post it tersebut CGP menuliskan pertanyaan kritis atau masukkan tentang program rekan lain kemudian menempelkannya dengan mencantumkan identitas. Setelah melakukan gallery walk kurang lebih 45 menit, para CGP kembali ke kertas plano yang dibautnya untuk melakukan perbaikkan sesuai dengan post-it yang ada di kertas planonya yang berupa pertanyaan atau masukkan tentang program yang dibuatnya.Waktu perbaikan 15 menit.

Kegiatan di Sesi 4 Bagaimana Para CGP Secara Individu Membuat Rencana Programnya

Bersama PP para CGP melakukan review dan penguatan dari aktivitas gallery walk tersebut.

Memasuki sesi akhir yaitu sesi 5 penutupan dimana tujuan sesi ini adalah: 1) CGP melekuan refleksi pembelajaran atas lokakarya yang dialui; 2) CGP mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan individu selanjutnya. Refleksi lokakarya 5 menggunakan alur 3P, yaitu 1) Perasaan (Bagaimana perasaan CGP setelah mengikuti sesi lokakarya 5 ini/); 2) Pembelajaran (Apa saja yang telah CGP pelajarai di sesi lokakarya ini); dan 3) Penerpan (Bagaimana CGP menerapkan pembelajaran tersebut di sekolah masing-masing CGP?). Refleksi tersebut di tuliskan di post-it dan ditempelkan di kertas plano. Di akhir, 2 perwakilan CGP berbagi apa yang dituliskan secara langsung.

Setelah sesi 5 penutup, PP mengingatkan untuk para CGP untuk kegiatan PI 6 diamana para CGP: 1)  Menyebarkan kuesioner survey feedback 360o sesuai peran dan jenjang yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan guru (5 orang), dan perwakilan murid CGP (5 orang); 2) CGP mengisi self evaluation; 3) Lakukanlah diskusi terkait Pemetaan Aset (pelaksanaan sebelum PI 6 dilakukan), adapun hal-hal yang harus dilakukan CGP:

  •    a.Menentukan jadwal diskusi Pemetaan aset dengan Kepala Sekolah
  •   b.Mengundang aktor (Kepala sekolah, rekan guru, murid, orang tua, tokoh     setempat dan perwakilan gender) yang terlibat dalam diskusi
  •    c.Membuat notulen hasil diskusi
  •    d.Mengambil foto kegiatan
  •    e.Mengumpulkan hasil pemetaan

 

Produk Yang Dihasilkan dan Ketercapaian Tujuan Belajar

Berdasarkan tujuan dari Lokakarya 5 ini, maka produk yang dihasilkan dan ketercapaian tujuan pembelajaran bisa dilihat dari :

1) Calon guru penggerak mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi di kegiatan sesi 2;

2) Calon guru penggerak dapat menentukan aktor-aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi sekaligus menyusun strategi pelibatan aktor tersebut di sesi 3;

3) Calon guru penggerak dapat mulai membuat perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program. Bisa dilihat di Galery Walk masing-masing CGP telah membuat rencana program dimana ada judul,tujuan dan latar belakang sesuai dengan penjelasan bagaimana membuat program tersebut.


Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran

Ada pepatah yang menyatakan ”guru terbaik adalah pengalaman”, Setiap pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita tidak akan belajar dari pengalaman jika pengalaman tersebut tidak dimaknai, oleh karena itu mari kita maknai pembelajaran di Lokakarya 5 ini.


Refleksi Kegiatan Lokakarya 5 dengan Alur 3P



“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.” ― Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar Bernama Indonesia ini pasti akan bergerak” – Nadiem Makarim

Kelas L Lokakarya 5 PPGP Angkatan 6 Kab.Sukabumi

Terimakasih, Salam dan Bahagia




No comments:

Post a Comment