Wednesday, October 28, 2020

5 Pendekar Blogger Membuat PJJ Tidak Lagi Membosankan

 5 Pendekar Blogger Membuat PJJ Tidak Lagi Membosankan

Oleh: Iwan Sumantri

Sukabumi - 28 Oktober 2020. Tepat pukul 12.00 Seminar Nasional Guru Blogger PGRI Via Zoom Meeting digelar, dengan mengusung tema "Membuat PJJ Tidak Lagi membosankan".  Berbeda dengan seminar-seminar terdahulu yang pernah guru Ataya ikuti, kali ini seminar di hadiri kurang lebih 3000 guru blogger hadir dan menyimak melalui Zoom Meeting dan Chanel  Youtube TV ANDI. 

Para guru Blogger yang tergabung dalam Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) mayoritas hadir dalam Seminar daring tersebut. Kegiatan seminar menarik dan memberikan nuansa PJJ yang tidak membosankan. Hal ini bisa terjadi karena 5 (Lima) Pendekar Blogger sebagai Nara sumber hadir dan memberikan warna yang berbeda dalam seminar tersebut. Dengan ciri dan karakter dari 5 pendekar tersebut memberikan nuansa yang inspiratif, kreatif, memotivator dan membuka mindset semua peserta yang hadir baik melalui Zoom Meeting maupun yang live di Youtube TV ANDI.


1. Drs. Dedi Dwitagama,M.Si

Dimasa Pandemi seperti sekarang ini Guru harus percaya diri akan kemampuannya untuk melaksanakan PJJ  dengan niat kita mengajar harus dengan niat yang tulus. Selalu menghubungi siswa via WA atau telpon agar mereka dekat dengan kita. Gunakan media atau aplikasi yang bisa memudahkan kita berkomunikasi dan menjalankan PJJ. Gunakan media apa yang kita bisa, jangan memaksakan harus yang lebih, sesuaikan dengan kemampuan yang kita miliki sambil kita tetap berusaha untuk menjadi guru yang kreatif dan Inovatif. Saat ini keadaannya darurat tak ada metode pengajaran yang bisa digunakan untuk semua situasi.Semua punya plus minus tergantung pada banyak hal.

Pemaparan materi ini mampu membuat peserta yang menyimak dan mengikuti Seminar untuk menjadi guru yang kreatif dan inovatif.






2. Dra.Sri Sugiastuti,M.Pd

Seorang Blogger adalah seorang yang punya keterampilan dalam menulis yang akan terlatih, sehingga lama kelamaan hasil tulisannya bisa menghasilkan sebuah buku, karena media blog bisa menjembatani berkreasi dengan orang-orang yang rajin menulis. Banyak buku-buku yang terbit awalnya dari kebiasaan menulis di blog baik secara bersama-sama (antologi) maupun sendiri, itu semua hasil dari kolaborasi dari semua guru yang suka ngeblog.



3. Agus Sampurno,M.Pd

Guru kreatif di Era PJJ. Ciri Guru kreatif itu mau dan bersedia belajar kembali. Dengan menti.com dengan kode 1040059peserta diajak untuk menjawab dua pertanyan:

Apa saja ciri orang kreatif? 

Jawaban bervariatif ada yang menjawab percaya diri,mau belajar,selalu ingin tahu, semangat, berkolaborasi,aktif........Jawaban terbesar adalah mau belajar.





Hal apa yang pernah anda lakukan saat PJJ?










4. Namin AB Ibnu Solihin, M.Pd




Bagaimana etika mengajar daring?








5. Wijaya Kusumah,M.Pd (Om JAY)

Menciptakan Pola Pembelajaran yang efektif dari rumah

Ikut seminar jangan karena berburu sertifikat. Berpendapat bahwa ada 4 kekuatan manusia berasal dari pikiran, perkataan, perasaan dan perbuatan. Dari pikiran maka akan lahir ide-ide kreatif seperti membuat buku hanya dari WhatsApp. 

Bagaimana PJJ tidak membosankan? anak-anak supaya tidak bete.













Demikian reportase hasil Seminar Nasional PGRI Bersama Para Blogger Untuk membuat PJJ Tidak Lagi Membosankan !

Catatan:

Materi Lengkap bisa dilihat di bawah ini :

Materi Pak Dedi di https://www.slideshare.net/dwitagama
Materi Omjay di https://www.slideshare.net/wijayakusumah/pjj-menyenangkan1
Materi Pak Namin di https://www.slideshare.net/wijayakusumah/materi-training-cara-kreatif-mengajar-daring-pgri-1
Materi Bunda Kanjeng di https://www.slideshare.net/wijayakusumah/konferensi-blogger-2020

Ada Mereka di PJJ Guru Ataya

Ada Mereka di PJJ Guru Ataya
Oleh: Iwan Sumantri

Sukabumi- 28 Oktober 2020. Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda yang ke-92 blog guru ataya mencoba mengevaluasi hasil dari PJJ Guru Ataya bersama anak-anak hebat S3 Ceria Berbudi.

Memasuki pertemuan ke 14 PJJ bersama guru Ataya dari 180 siswa kelas 9ABCDE dan 32 siswa kelas 8A yang belajar bersama Guru Ataya di Mata Pelajaran Matematika 60% aktif, 30 % kadang-kadang, dan 10% terkendala. Dari sekian tugas yang diberikan dan siswa meresponnya. Alhamdulilah ada siswa yang selalu mengerjakan tugas, ada siswa yang kadang dan ada juga siswa yang lupa akan tugasnya. Inilah variasi PJJ yang kompleks dan perlunya guru berkreasi dan berinovatif untuk mensikapinya.

Tapi terlepas dari itu semua, kita harus bersyukur kita selalu guru sudah berupaya untuk berbuat seatu dan ada siswa yang merespon dan mau belajar PJJ seperti sekarang ini.

PJJ memang di luar eksvektasinya yang sebelumnya tak disiapkan untuk belajar PJJ seperti sekarang ini.






















 

Monday, October 26, 2020

Kanvas Media Ajar MPI OMAT Ala Guru Ataya

 Kanvas Media Ajar MPI OMAT Ala Guru Ataya

Oleh: Iwan Sumantri


Sukabumi, 26 Oktober 2020. Apakah kita selaku guru masih merasa kesulitan merancang media pembelajaran? Masih belum terbayang bagaimana merancang media yang sesuai dengan kebutuhan siswa?Media pembelajaran yang baik tidak terlepas dari rancangan yang disusun secara detil. Akan tetapi seringkali belum bisa mendapatkan gambaran yang sesuai dengan keinginan. Ternyata tak perlu merancang dengan langkah yang rumit. Kita hanya memerlukan suatu alat bantu yang memudahkan merancang media secera lebih sederhana. Yaitu menggunakan Kanvas Media Ajar sebagai alat bantu tersebut.

Apa itu kanvas Media ajar? Bagaimana Bentuknya? Bagaimana Mengisi Kanvas?

Berikut saya cobakan contohnya yang telah saya buatkan :


MPI OMAT ALA GURU ATAYA



>> Angket Uji Coba Aplikasi Pengajaran Interaktif
Test Madiri


>>Angket Uji Coba Aplikasi Pengajaran Interaktif
Mitra/Pakar


>>Angket Uji Coba Aplikasi Pengajaran Interaktif
Pengguna





Thursday, October 22, 2020

Ayo Ikutan Jadi Guru Penggerak

 Ayo Ikutan Jadi Guru Penggerak
Oleh: Iwan Sumantri

Sukabumi- 22 Oktober 2020. Program merdeka belajar adalah program kebijakan baru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) ini diharapkan bisa menggerakkan kemerdekaan belajar siswa karena dengan adanya kemerdekaan belajar siswa akan terjadi transformasi yang sangat dalam pendidikan ke arah yang lebih baik.

Sekarang ini, seorang guru tidak sekedar menyampaikan materi pembelajaran pada siswa. Tetapi lebih dari itu guru harus bisa menjadi teladan (Ing Nngarso Sung Tulodo, Ing Mandya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani) dan agen perubahan di dunia pendidikan. Terlebih bagi guru penggerak. 

Tugas guru penggerak  ialah sebagai pendorong transformasi pendidikan di negeri in. Sebab dari para guru penggerak inilah diharapkan lahir pemimpin-pemimpin pendidikan masa depan.

Ayo segera kunjungi laman ini untuk memahami lebih jelas apa itu guru penggerak dan bagaimana cara daftarnya.



Berikut Surat Dirjen GTK Rekrutmen Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik Angkatan 2,3,4 :


Tuesday, October 20, 2020

Peran Guru Inovatif Dalam Meningkatkan Mutu Kualitas Pengajaran Guru dan Pendidikan Indonesia

Peran Guru Inovatif dalam Meningkatkan Mutu Kualitas Pengajaran Guru dan Pendidikan Indonesia

Oleh: Iwan Sumantri

Sukabumi, 20 Oktober 2020. Menjadi guru inovatif adalah dambaan setiap insan didunia pendidikan. Menjadi Guru Inovatif so pasti harus sudah bersertifikasi guru dan juga mengeyam banyak pelatihan guru, baik secara luring maupun daring. Guru Inovatif tentunya harus punya wawasan lebih dan keilmuannya dalam mengenal tempat belajar guru.


Guru inovatif adalah guru yang memiliki wawasan inovasi, menghasilkan karya inovasi, dan konsisten melakukan inovasi untuk kepentingan pendidikan, khususnya pembelajaran.

Hampir lebih dari 8 (delapan) bulan kita bisa merasakan dampak dari covid-19. Di suasana yang masih berlakunya perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah kami dan perpanjangan belajar dari Rumah (BdR) serta menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS untuk siswa kelas 7, kelas 8 dan kelas 9). Berikut saya akan berbagi tentang bagimana Peran Guru Inovatif dalam Meningkatkan Mutu Kualitas Pengajaran Guru dan Pendidikan Indonesia.

Selama masa darurat pandemi Covid-19, Pembelajaran jarak jauh seringkali disalah artikan sebagai pembelajaran daring atau online. Padahal Pembelajaran jarak jauh pada dasarnya tetap dapat dilaksanakan baik secara daring maupun luring (luar jaringan). Sementara berbagai keragaman kondisi termasuk sosial ekonomi dan kondisi geografis di Indonesia, terkadang tidak memungkinkan dilaksanakannya metode pembelajaran jarak jauh secara daring sehingga pembelajaran jarak jauh tidak dapat berjalan dengan efektif. 

Melihat perbedaan peta sebaran Covid-19 yang berbeda di berbagai wilayah di Indonesia, pembelajaran jarak jauh juga tidak memungkinkan pelaksanaan PJJ dengan model yang sama.

Pada dasarnya berbagai model pembelajaran jarak jauh yang dapat diadaptasi selama masa pandemi, digolongkan ke dalam tiga kategori. Pembelajaran jarak jauh secara luring, pembelajaran jarak jauh secara daring, dan pembelajaran jarak jauh secara terpadu.

Pandemi Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memberikan banyak pelajaran berharga dalam setiap sendi kehidupan. Sebagian besar pegawai atau karyawan melaksanakan work from home (WFH) dan juga berdampak pada guru seperti saya serta para siswa juga “memindahkan” kegiatan belajar dari  rumah, secara online. Ini semua sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi dampak penyebaran virus corona. Dan seperti yang telah ditetapkan, kegiatan belajar dari rumah ini pun masih akan berlangsung hingga batas waktu mendatang.

Pembelajaran dari rumah sepertinya tidak bisa digantikan dengan teknologi begitu saja, tetap peran guru masih diperlukan, sehingga teknologi informasi ditengah pandemi diperlukan oleh seorang guru untuk merubah secara teknis cara penyampaian materi dari luring menjadi daring atau kombinasi luring dan daring sehingga pada akhirnya para pendidik ini berinovasi menyampaikan materi ke murid-murid dengan memanfaatkan teknologi informasi yang mereka kuasai.

Kebijakan kebijakan baru terutama dalam bidang pendidikan menjadi hal yang sulit untuk di hadapi, pengalihan pembelajaran dari kelas ke teknologi daring menyebabkan permasalahan baru dibidang pendidikan. Status sosial masyarakat yang berbeda menjadi titik permasalahan.

Apapun yang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat maupun darah tentunya harus disikapi oleh para pendidik dengan bijak dan tidak berdiam diri sehingga pendidik perlu berinovasi dalam teknologi informasi agar proses pembelajaran dari rumah tetap berjalan sesuai dengan ketentuan dan sarana prasaran yang ada baik di siswa, guru maupun satuan pendidikan.


Memaksimalkan Teknologi Informasi Untuk Media Pembelajaran Ala Guru Matematika

Hari itu hari Jumat tepatnya tanggal 13 Maret 2020, kegiatan belajar mengajar di sekolah kami SMP Negeri 3 Cibadak masih tetap seperti biasa tidak ada tanda-tanda apapun. Siswa-siswi belajar di kelas bersama bapak ibu guru yang mengajar pada saat jam itu, dilanjutkan membersihkan kelas, karena hari senin tanggal 16 s.d.17 Maret 2020 akan diadakan kegiatan TO Kabupaten bagi siswa kelas 9. Kami pun para guru sibuk memantau siswa siswi yang sedang membersihkan kelas, begitupun  kelas 9 sibuk dibagikan kartu peserta ujian untuk Try Out (TO)/Latihan Ujian Nasional, mereka tampak bersemangat untuk ujian TO nanti. Seolah-olah tidak akan tahu apa yang terjadi  selanjutnya.

Kabar itu datang tiba-tiba,sebuah kabar yang mengejutkan, di hari hari Sabtu, kabar dari pemerintah daerah melaui Dinas Pendididkan Kabupaten Sukabumi, bahwa sekolah harus melaksanakan proses belajar mengajarnya dilaksanakan dari rumah selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 16 Maret s.d 27 maret 2020, dikarenakan adanya Pandemi Covid-19. Tentunya hal ini harus disikapi dan di tindak lanjuti oleh saya selaku guru matematika dan juga merangkap sebagai wakasek kurikulum.


Try Out Online Melalui Blog Guru Ataya

Pada awalnya kami kebingungan untuk melaksanakan Try Out untuk persiapan UNBK, karena aturan dari dinas tidak boleh mengumpulkan orang/siswa lebih dari 10 orang, Selain itu, Soal Try Out sudah dikirm dalam bentuk soal yang sudah jadi beserta lembar jawabannya, karena soal Try Out yang menyediakan adalah MKKS kabupaten.

Setelah berkoordinasi,berkomunikasi dan berdiskusi dengan kepala sekolah, panitia TO dan guru pengajar kelas 9, kami mengambil sikap untuk memanfaatkan teknologi komunikasi yaitu dengan memanfaatkan media Blog (Blog Guru Ataya) karena pada saat itu web sekolah sedang ada gangguan sehingga tak bisa digunakan. Untuk pelaksanaan Try Out Online, soal TO kami manfaatkan google dokumen, dan jawaban siswa kami manfaatkan fasilitas google drive yang di dalamnya ada google form.

Alhamdulilah pelaksanaan Try out secara online berjalan dengan baik, walau di lapangan ada kendala terutama pada siswa yang belum 100% memiliki HP android, dan sinyal di rumah siswa kurang bersahabat, tetapi dengan kemajuan teknologi hal tersebut bisa teratasi.


Proses Pembelajaran Guru Belajar dari Rumah

Saya selaku wakasek kurikulum tentunya berkewajiban untuk menyusun dan membuat program PBM agar selama Pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Cibadak berjalan dengan baik dengan segala keterbatasan sarana prasarana dan media yang dimiliki sekolah. Akhirnya saya mengajak para guru untuk memaksimalkan Teknologi Komunikasi via internet dengan sama-sama memanfaatkan fasilitas teknologi untuk pembelajaran seperti pemanfaatan WA, quizzis.com, zoom, cisco webex, youtube, google drive yang di dalamnya ada google classroom, google form, dan fasilitas penyedia e-learning seperti yang bertebaran sekarang ini di dunia maya salah satunya adalah GuruInovatif.id

Semuanya di serahkan pada guru masing-masing sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan yang diperlukannya.

Dan untuk saya sendiri selaku guru matematika yang mengajar di kelas 9ABCD dan Kelas 8B, memanfaatkan media blog guru ataya (blog pribadi), google drive, google classroom, quizzis.com, media social twitter, dan grup kelas di WhatsApp (WA).



Laporan Home Learning Report (HLR) Ceria Berbudi

Selama kegiatan Belajar dari Rumah (BdR) semua guru yang ada di SMPN 3 Cibadak (Ceria Berbudi) di tuntut untuk memberikan laporan pelaksanaan kegiatan belajar dengan panduan laporan yang sudah di buatkan oleh wakasek kurikulum dengan memanfaatkan media grup WA atau email masing-masing, termasuk tentunya saya selaku guru Matematika yang merangkap Wakasek kurikulum

Para guru tentunya dituntut untuk memaksimalkan dan berinovasi dalam pemanfaatan teknologi ICT, guru dituntut untuk memiliki email,memiliki grup pembelajaran masing-masing bisa melalui WA,Google Classrom atau sejenisnya, menguasai teknologi bagaimana mengirm bukti pembelajaran seperti foto atau video para siswa sebagi bukti pembelajaran yang di pandu dari rumah

 


Memanfaatkan Media Blog Guru Ataya

Selaku guru matematika saya tentunya harus bisa memanfaatkan secara maksimal teknologi informasi yang ada dan tersedia sekarang ini di tambah dengan jabatan selaku wakasek kurikulum dituntut untuk berinonasi dalam pemanfaatan teknologi di bidang ICT. Saya mengajak rekan guru yang ada di SMP Negeri 3 Cibadak untuk belajar dan memiliki blog pribadi, bagaimana memanfaatkan blog, membuat soal online di google form, membuat kuis di plafrom yang diketahui, bagaimana memanfaatkan tempat belajar guru yang menyediakan berbagai macam paket modul video yang membahas tentang Teaching Mastery Framework dan yang lainnya sebagai media e-learning bagai peserta didik, mengajak guru-guru untuk ikut dalam diklat online dengan materi sekitar ICT, seperti pelatihan-pelatihan buat guru, membuat bahan ajar berbasis TIK dan hal-hal lain yang bernuansa online dan berteknologi kekinian.

Berdasarkan pengalaman saya ngeblog sejak tahun 2008 ketika ikut Sertifikasi Guru  jalur prestasi lewat pendidikan di UNY tahun 2008 sampai dengan sekarang, blog bisa digunakan sebagai media pembelajaran yang bisa membantu para guru untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajarannya. Para guru bisa memiliki blog yang gratisan yang disediakan oleh penyedia jasa domain dan hosting di dunia online sekarang ini. 

Untuk para guru yang ingin membuat blog agar terlihat lebih kren,menarik dan banyak pengunjung serta lebih professional untuk keperluan tidak hanya sebagai media pendidikan saja, bisa untuk keperluan jual beli online dan hal lainnya dalam bisnis online bisa di cek untuk LMS di cek domain di berbagai portal penyedia domain dan hosting.

Pelatihan guru juga saya gagas di MGMP ditingkat gugus dan kabupaten Sukabumi dan sekolah-sekolah yang biasa mengajak untuk IHT bareng dalam membuat media pembelajaran atau hal lainnya yang berhubungan dengan ICT.


Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Bersama Guru-guru (Foto Dok Pribadi)

Memanfaatkan Web Sekolah SMPN 3 Cibadak

Seperti yang sudah disampaikan di atas, selaku wakasek kurikulum tentunya dituntut untuk melek akan teknologi terutama dalam pemanfaatan media teknologi untuk proses pembelajaran.

SMP Negeri 3 Cibadak yang berdiri sejak tahun 1999 tentunya harus bisa mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi sekarang ini, salah satunya adalah tersedianya web sekolah.

Nah, secara kebetulan saya selaku admin dari web sekolah, memanfaatkan web tersebut untuk memaksimalkannya dalam teknologi informasi, sebagai media pembelajaran, sebagai penyampai informasi dan media komunikasi antar siswa,orang tua, guru dan pihak lain yang peduli dengan dunia pendidikan. Setelah melalui perbaikan web sekolah akhirnya bisa eksis kembali sejak tanggal 8 Mei 2020.

Dimasa pandemi corona (Covid-19) ini, web sekolah bisa jadi alternatif sebagai media pembelajaran yang penting untuk pelaksanaan belajar dari rumah. Oleh sebab itu segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah saya sampaikan melalui web sekolah ini.

Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) telah  dilaksanakan secara online mulai tanggal 8 s.d. 13 Juni 2020, PPDB online 29 Juni 2020 s.d. 4 Juli 2020, tentunya harus disiapkan dari sebelumnya melalui web sekolah.

Link PAT Online Di Web SMPN 3 Cibadak


Dalam memaksimalkan teknologi Informas ditengah Pandemi saya menggagas lomba menulis artikel di web SMP Negeri 3 Cibadak dengan tema Suka duka proses pembelajaran dari rumah selama pandemi covid-19 yang di khususkan untuk ibu bapak guru yang mengajar di SMP Negeri 3 Cibadak. Alhamdulilah terkumpul 22 artikel yang diterima redaksi dan
dan alhamdulilah didapatkan pemenangnya di umumkan pemenangnya pada tanggal 4 Juni 2020 untuk 3 orang pemenang dan sudah mendapatkan reward dari sekolah.

Dari lomba menulis artikel itu, saya gagas untuk dibuatkan buku antologi yang saya berinama PELANGI (PELAjaran Berharga jangan sampai terulanNGI) Ceria Berbudi Di Masa Covid-19 (sekarang buku dalam tahap proses penerbitan).

Cover Buku Pelangi Masih dalam Proses Penerbitan

Merancang 250 Video Pembelajaran Ala Guru S3 Ceria Berbudi

Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, pendidikan jarak jauh di mana peserta didik terpisah dari guru dan pembelajarannya mengharuskan guru dan peserta disik menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.  

Situasi Pandemi Covid-19 dengan pembelajaran dari rumah (BDR) daring mau tidak mau para guru bisa meningkatkan kompetensinya terutama di bidang ICT/TIK. Salah satu aktivitas guru yang sekarang sedang digandrungi selain webinar tiap hari yang selalu ada adalah membuat media pembelajaran video.

Berbekal ikut diklat baik yang luring maupun daring, saya mengajak rekan dan sahabat guru khususnya di SMP Negeri 3 Cibadak (S3 Ceria Berbudi) untuk membuat video-video pembelajaran sekitar materi mata pelajaran yang diampunya.

Alhamdulilah sambil berjalan sudah terkumpul 158 video pembelajaran yang dibuat oleh guru-guru SMP Negeri 3 Cibadak di masa pandemi covid-19.

Kumpulan Video Yang Dibuat Para Guru SMPN 3 Cibadak


Kumpulan Video Pribadi 


Ikut Serta dan Mengajak Guru-guru Untuk Belajar dan Belajar 

Pandemi yang telah menyita banyak ruang dan waktu serta pemikiran, menjadikan kemdikbud semakin terus melakukan terobosan terbaru. Program guru belajar seri pandemi covid-19 adalah program yang senantiasa berpihak pada pendidikan, guru, siswa, orang tua dan semua lapisan masyarakat Indonesia yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. 

Di tengah pandemi ini, banyak sekali persoalan yang dihadapi guru. Persoalan yang dihadapi guru dalam melakukan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi covid-19, menjadi sebuah kebutuhan yang perlu disikapi oleh kita semua.

Apa itu program Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19?

  • Program yang digulirkan oleh kemendikbud adalah program pembelajaran yang dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sesuai dengan kondisi khusus, seperti masa pendemi Covid-19, dengan tetap memberikan pembekalan dasar yang bermakna bagi siswa untuk melakukan merdeka belajar, dengan tujuan:
  • Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis beban kurikulum yang disederhanakan
  • Mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh yang melibatkan siswa
  • Menegmbangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh secara efektif
  • Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualitas pembelajaran

Saya bersama rekan guru yang telah memiliki akun SIM PKB dilingkungan SMP Negeri 3 Cibadak ikut dan turut serta secara aktif di kegiatan tersebut yang di gulir sejak 1 Oktober sd. 19 Desember 2020.

Sekarang saya tinggal menunggu kegiatan pengimbasan angkatan 1 yang akan dimulai tanggal 31 Oktober s.d. 9 November 2020. Dan selaku guru inovatif tentunya mengajak para guru sebagai tempat belajar guru di guruinovatif.id

Kanvas PJJ Merdeka Belajar Tugas Guru Belajar

Terpilih Jadi Peserta WIT 2020

Program Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2020  adalah program kolaborasi salah satu platform dengan Wardah Inspiring Teacher untuk mendukung guru-guru Indonesia melakukan inovasi dalam pembelajaran dan menjadi Guru Merdeka Belajar. 

Pelatihan ini diperuntukkan khusus bagi guru-guru di seluruh daerah Indonesia yang telah lolos seleksi dan terpilih mengikuti program WIT 2020.

 

Tujuan program ini adalah untuk membangun citra positif guru, melakukan pengembangan kompetensi dan karier guru, menyebarkan kisah guru yang menginspirasi guru penggerak perubahan. 


Pada akhir program ini guru-guru akan menghasilkan karya inovasi pembelajaran yang dapat membantu murid mencapai tujuan belajarnya berupa karya: permainan papan, media pembelajaran digital (lagu/video), alat peraga interaktif, panduan pembelajaran/aktivitas belajar dan aplikasi pembelajaran digital.

 

Diantara ribuan guru yang ikut WIT 2020, alhamdulilah salah satunya saya yang terpilih. Sekarang sedang memasuki WIT Tahap 2 dengan akhir kegiatan peserta harus membuat media pembelajaran merdeka belajar sesuai dengan kebutuhan siswa di masa pandemi covid-19.

Dari rangkaian dan hasil diklat Daring WIT 2020, saya share dan membagikannya kepada rekan dan para guru melaui desiminasi dan penyampaian materi melalui blognya guru ataya (www.guruataya.com).

 

Penggerak GLN Gareulis Jabar Kabupaten Sukabumi

Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jabar adalah sebuah Program Gerakan Literasi Nasional yang mengkolaborasikan implementasi Gerakan literasi di sekolah (GLS), masyarakat (GLM), dan keluarga (GLK). Diprakarsai oleh Instruktur dan Fasilitator GLN Literasi Baca –Tulis Tingkat Regional Jawa Barat dan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai Bahasa Jawa Barat.

Diklat GLN Gareulis Jabar 2020 dilaksanakan secara daring selama dua hari , Sabtu s,d, Minggu/ 25 s.d.26 Juli 2020, dengan memanfaatkan Aplikasi Zoom, guru Ataya menjadi salah satu peserta dalam diklat tersebut Diklat tersebut diikuti sekitar 400 peserta dari 27 kota kabupaten yang mewakili pengurus penggerak literasi kota kbupaten yang ada di Jawa Barat. Jumlah pembelajaran pada diklat tersebut 32 JP. Selain kehadiran secara virtual pada diklat itu juga ditambah tugas-tugas yang harus dilaporkan kepada panitia melalui link yang telah ditentukan.

Alhamdulilah saya termasuk dalam kepengurusan Penggerak GLN Gareulis Jabar ditingkat kabupaten Sukabumi di bidang ICT.

Ada Tantangan selama 10 Bulan di GLN Gareulis Jabar, so pasti ini kegiatan yang menantang dan menginspirasi buat para guru untuk menjadi guru inovatif di abad 21 sekarang ini.

Pengurus GLN Gareulis Kab.Sukabumi


Guru Inovatif Harus Punya Akun di GuruInovatif.id

GuruInovatif.id adalah platform yang diluncurkan oleh Hafecs. Platform ini dibuat sebagai wujud transformasi pendidikan Indonesia dengan menghadirkan pembelajaran untuk seluruh Guru Indonesia baik secara online maupun offline.

Jika kita selaku guru inovatif, platform Hafecs cocok bagi guru sebagai platform online learning untuk guru dan tentunya bersertifikat untuk guru. Hal ini tentunya bisa membantu kompetensi guru di berbagai segi keilmuan secara profesional mulai dari kursus video online atau event webinar dengan terbitan baru disetiap bulannya.
 
Hal-hal tersebut yang saya uraikan diatas tentunya dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses melalui daring bisa teratasi. Untuk meningkatkan kompetensi guru dari berbagai aspek yang diperlukan sesuai kondisi dan suasana sekarang. Platform Guruinovatif.id adalah solusinya. Tidak hanya guru saja, untuk keperluan siswa jika ada keterbatasan materi yang disampaikan oleh gurunya, guru bisa memanfaatkan platform Guruinovatif.id menjadi sahabat belajarnya dengan berbagai macam keperluan yang dibutuhkan guru di situasi PJJ sekarang ini.

Cara gabung guruinovatif.com di tempat belajarnya para guru: 
1. Buka browser lalu tulis link Guruinovatif.id
2. Buat akun dengan mengklik daftar sekarang
3. Login menggunakan akun Guruinovatif.id
4. Jika sudah login dengan akun Guruinovatif.id, silahkan pilih menu sesuai yang diinginkan, ada kursus online, webinar, ISLTF, Tutorial dan Kursus Saya






Pilihan Kursus Pada Guruinovatif.id








Mengapa Guru Harus Belajar di Guruinovatif.id?
> Karena Guruinovatif.id melatih kemampuan guru mulai dari topik PCK,HOTS, Asesmen dan lainnya
> Belajar langsung dengan trainer berpengalaman
> Setiap kursus dan webinar dilengkapi secara langsung dengan sertifikat
> Memastikan setiap kursus dan webinar dikuti dengan mudah
GuruInovatif.id dan HAFECS telah dipercaya oleh guru dan pegiat pendidikan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Guru Belajar Dimana Saja, Kapan Saja

Platform Harfecs adalah tempat guru belajar paling mudah untuk Guru belajar di GuruInovatif.id. Hanya perlu melalui 5 proses untuk dapat langsung mendapatkan fasilitas dari GuruInovatif.id dan belajar bersama trainer berpengalaman.

Jadi tunggu apalagi, ayo segera membuat akun di Guruinovatif.id, dan segera transfer semua yang ada di platform Guruinovatif.id sesuai kebutuhan kita selaku guru inovatif.

Akun saya di Guruinovatif.id


Video-Video Hafecs Yang Inovatif

Kunjungi Video-video Hafecs Untuk Pembeljaran

Diakhir tulisan saya mengutip pernyataan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr.Iwan Syahril,Ph.D dalam konferensi daring Program Guru Penggerak angkatan pertama, yaitu :

" Guru penggerak adalah agen-agen perubahan yang akan membawa ekosistem guru ke arah filosofi tadi. Guru Penggerak mencari bibit-bibit pemimpin untuk ekosistem di masa depan, mempraktikkan pembelajaran berpusat pada murid dan mendorong guru-guru lainnya untuk sama-sama bergerak,"

Bisa menjadi Peran Guru Inovatif dalam Meningkatkan Mutu Kualitas Pengajaran Guru dan Pendidikan Indonesia.

Dan jangan lupa Guru Inovatif harus memahami Sistem among Ki Hajar Dewantara.

Sistem Among menurut KI Hajar Dewantara menekankan pada manusia yang memiliki cipta (Kognitif), rasa (Afektif) dan karsa (Konatif). Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua secara seimbang.

Ki Hajar Dewantara menjelaskan, sistem pendidikan among ini terdiri menjadi tiga: Ing Ngarso Sung Tulodoing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani dalam mendidik siswa-siswi.

Ing Ngarso Sung Tulodo itu merupakan guru harus mengajarkan contoh teladan, kedisiplinan, tata krama, budi pekerti.

Ing Madyo Mangun Karso berarti guru harus memberikan suatu motivasi dorongan untuk membangun jiwa para siswa sesuai tiga unsur pendidikan (tripusat) yang diterapkan Ki Hajar Dewantara. Pertama, pendidikan berlangsung dalam keluarga. Kedua, pendidikan berlangsung di sekolah yang akan membentuk kecerdasan, keterampilan, budi pekerti para murid. Ketiga, pendidikan berlangsung di masyarakat.

Tut Wuri Handayani, yang artinya memberikan motivasi atau dorongan ke siswa untuk dibimbing dan diarahkan sesuai dengan jalurnya.

Jika anda mengaku Guru Inovatif so pasti mengenal  Guruinovatif.id yang merupakan platfrom baru untuk guru di seluruh Indonesia agar dapat melatih kemampuan guru dalam mengajar dengan berbagai fitur mulai dari kursus online, webinar, sertifikasi, dan berbagai program online lainnya.

Guru inovatif so pasti mengenal Tempat Belajar Guru di dunia maya dan Guru Inovatif adalah “Guru Belajar Mengajar di GuruInovatif.id” 


#Guruinovatif 

#GuruBelajarBersamaGuruInovatif 

#GuruBelajarBersamaHafecs