Tuesday, October 1, 2024

Pengumuman Pengadaan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun 2024

Pengumuman Pengadaan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun 2024.

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi- 1 Oktober 2024. Guru Ataya- Kali ini akan berbagi tentang Pengumuman Penguuman Pengadaan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun 2024.

Yuk Simak informasinya dan persiapkan diri bagi peserta yang memenuhi persyaratan:

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi RI Nomor 329 Tahun 2024 tanggal 2 Agustus 2024 tentang Penetapan Kebutuhan  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun  Anggaran 2024, dibuka kesempatan bagi Putra/Putri terbaik Warga Negara Republik Indonesia yang berminat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan ketentuan sebagai berikut:


Monday, September 30, 2024

Info Pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024

 Info Pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024

Oleh : Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Cibadak- 30 September 2024. Guru Ataya_ Tinggal 4 hari lagi kedepan Pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024 akan di tutup.

Mari rayakan Hari Guru Nasional dengan terus belajar, berkarya, berbagi dan berkolaborasi dengan para pendidika hebat se-Indonesia dalam rangka menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik secara berkelanjutan demi kemajuan pendidikan Indonesia.

Salam Sehat Semangat #Sahabat GTK Hebat jika belum daftar, Guru Ataya kirimkan kembali TAUTAN PENTING terkait persyaratan dan info pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024:

1.⁠ ⁠⁠Link Pendaftaran https://gtk.kemdikbud.go.id/jamboregtk

2.⁠ ⁠Paparan Sosialisasi Jambore GTK Hebat https://bit.ly/InfoJamboreGTKHebat2024

3.⁠ ⁠Tata Cara Pendaftaran https://bit.ly/TataCaraPendaftaranJamboreGTKHebat2024

4.⁠ ⁠Video Tutorial Pendaftaran https://bit.ly/TutorialPendaftaranJamboreGTKHebat2024

5.⁠ ⁠Template Surat Pernyataan https://gtk.kemdikbud.go.id/jamboregtk/home/unduhan

6.⁠ ⁠Contoh Naskah dan Video Praktik Baik https://bit.ly/ContohKaryaPraktikBaikJamboreGTK

Berikut contoh Video Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi yang dilakukan oleh Guru Ataya untuk Katagori Guru Dedikatif Tahun 2024. Bisa di bantu untuk komen,share dan suscribenya.


Pendaftaran Jambore GTK Hebat 2024 dibuka sampai 4 Oktober 2024.

Selamat mengikuti seleksi Jambore GTK Hebat 2024 ya #SahabatGTK!

 

#DitjenGTK

#HGN2024

#JamboreGTKHebat2024

#BanggaJadiGuru

Thursday, September 26, 2024

Rekrutmen Calon Fasilitator Angkatan 21

Rekrutmen Calon Fasilitator Angkatan 21

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi- 26 September 2024. Guru Ataya_ Berikut ini Guru Ataya akan berbagi tentang Program Pendidikan Guru Penggerak (PPG) dalam rekutmen Calon Fasilitator Angakatan 21 yang direkrut dari Pengajar Praktik (PP) Angkatan 8 atau Angkatan 9.

 Yuk Simak informasi lengkapnya:

Dengan hormat kami sampaikan bahwa sebagai tindak lanjut dari kebijakan Merdeka Belajar,  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan akan melaksanakan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dengan tujuan memperoleh Guru Penggerak sebagai pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid.

Pada proses penyelenggaraan PGP diperlukan fasilitator yang akan bertugas memfasilitasi dan  membantu Calon Guru Penggerak untuk mencapai tujuan. Fasilitator yang dimaksud juga akan mengikuti Pendidikan sebagai Calon Guru Penggerak PGP Rekognisi angkatan 12.

Berkenaan dengan hal tersebut, kami informasikan beberapa hal terkait dengan persiapan dan pelaksanaan rekrutmen calon fasilitator PGP sebagai berikut:

1. Penugasan sebagai fasilitator PGP berlangsung selama 6 (enam) bulan yang diselenggarakan menggunakan moda daring dan belajar di tempat kerja (on the job learning di sekolahnya  Calon Guru Penggerak rekognisi).

2. Calon fasilitator direkrut dari pengajar praktik PGP angkatan 8 atau 9 yang telah bertugas minimal 1 (satu) angkatan dan memenuhi persyaratan sebagai calon guru penggerak rekognisi.

Sunday, September 22, 2024

Membudayakan Computational Thinking dalam Pembelajaran Matematika SMP melalui LKPD

Membudayakan Computational Thinking dalam Pembelajaran Matematika SMP melalui LKPD

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

 

Sukabumi, 21 September 2024- Guru Ataya kali ini akan memberilan laporan reportase kegiatan Lokakarya Computational Thinking dalam pembelajaran matematika kerjasama antara Program Studi Pendidikan Matematika dan Program Study Matematika FPMIPA UPI Bandung dengan MGMP Matematika kabupaten Sukabumi bertempat di SMP Negeri 1 Sukaraja.

Tepat pukul 08.00 kegiatan lokakarya di buka. Kegiatan Lokakarya diikuti oleh kurang lebih 100 peserta guru matematika yang tergabung di MGMP matematika kabupaten Sukabumi yang tersebar di 8 komisariat. Selain para guru matematika kegiatan lokakarya juga di hadiri dari pihak dinas Pendidikan kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Kasi Kurikulum Bapak Ateng Trisnandi,M.Pd. Dan yang lebih seru dan menggembirakan serta menjadi wow kegiatan Lokarya di hadiri oleh para professor dan dosen Matematika seperti Prof. Yaya S Kusumah, M Sc., Ph.D, Prof. Turmudi, M.Sc., M.Ed.,Ph.D, Prof. Suhendra, M Ed., Ph.D, Prof. Siti Fatimah, M Si. Ph. D., Prof. Dr. Nurjanah, M Pd. , Prof. Aljupri, M.Sc., Ph.D dengan 19 Dosen dari Prodi Pendidikan Matematika dan Matematika FPMIPA-UPI.

Dalam sambutannya Kaprodi Pendidikan Matematika FPMIPA UPI, Bapak Prof. Al Jupri, S.Pd., M.Sc., Ph.D. maksud dan tujuan kegiatan lokakarya tersebut. Kegiatan lokakarya di buka oleh Bapak Ateng Trisnandi,M.Pd mewakili Bapak Kepala Dinas yang tidak bisa hadir karena bersamaan acaranya dengan kegiatan lainnya. Dalam sambutannya Pak Kasi Kurikulum sekilas menyampaikan bagaimana rapor Pendidikan Kabupaten Sukabumi terutama dalam Numerasi yang masih perlu dan menjadi perhatian para guru matematika. Bagaimana keadaan peserta didik yang masih belum optimal dalam memahami persoalan yang berhubungan numerasi. Beliau menyambut dengan positif kegaiatan lokakarya dengan tema computational thinking dalam pembelajaran matematika di kabupaten Sukabumi.


Sunday, September 15, 2024

Jambore GTK 2024: Ajang Inovasi dan Kolaborasi Guru Indonesia

Jambore GTK 2024: Ajang Inovasi dan Kolaborasi Guru Indonesia

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Cibadak, 15 Spetember 2024. Guru Ataya - Berbagi sesuatu yang bermanfaat buat orang lain tentunya menjadi kebiasaan guru ataya. Kali ini Guru Ataya akan mencoba berbagi sesuatu yang bermanfaat buat para Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang sebentar lagi ( 2 bulan,Nopember 2024 kedepan akan merayakan ulangtahunnya)

Apa itu Jambore GTK 2024?

Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2024 adalah sebuah ajang besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai bentuk apresiasi dan wadah bagi guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi pengalaman, inovasi, serta meningkatkan kompetensi. Acara ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk saling menginspirasi dan berkontribusi dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

Mengapa Anda Harus Mengikuti Jambore GTK Hebat 2024?

Banyak hal yang akan didapat ketika para GTK mengikuti Jambore GTK Hebat 2024, diantaranya:

  • Pengalaman belajar, berkarya, dan berbagi bersama rekan guru dan tenaga kependidikan yang karyanya sama-sama terpilih pada Jambore GTK Hebat.
  • Berjejaring dengan komunitas belajar baru.
  • Karya dapat menginspirasi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
  • Karya terbaik akan mendapatkan hadiah berupa dana pembinaan.
  • Peserta terbaik pertama setiap kategori di provinsi berkesempatan mengikuti Jambore GTK Hebat tingkat nasional dan puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta.

Syarat untuk Berpartisipasi

Untuk dapat mengikuti Jambore GTK 2024, umumnya terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh peserta, antara lain:

  • Guru atau tenaga kependidikan yang berstatus ASN atau non-ASN.
  • Memiliki inovasi atau praktik baik dalam pembelajaran yang dapat dibagikan.
  • Mendaftar melalui sistem online yang disediakan oleh panitia.
  • Memenuhi persyaratan administratif lainnya yang ditetapkan oleh panitia. 

Manfaat Mengikuti Jambore GTK 2024

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh guru dan tenaga kependidikan dengan mengikuti Jambore GTK 2024, di antaranya:

  • Menambah wawasan dan pengetahuan tentang tren terbaru dalam dunia pendidikan.
  • Berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan inovasi dengan guru-guru dari berbagai daerah.
  • Membangun jejaring dengan sesama pendidik.
  • Mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Mendapatkan pengakuan atas prestasi dan inovasi yang telah dicapai.
  • Meningkatkan motivasi dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.

Thursday, September 12, 2024

SMP Negeri 3 Cibadak Raih Prestasi Gemilang, Sabet Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2024

 

SMP Negeri 3 Cibadak Raih Prestasi Gemilang, Sabet Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2024

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 9 September 2024. Guru Ataya kali ini akan berbagi tentang sesuatu yang menggembirakan tentang sekolah dimana Guru Ataya bertugas. Bertempat di Aula Setda Kabupaten Sukabumi Pelabuhanratu. PLT Kepala Sekolah SMPN 3 Cibadak Bapak Yana Rudiana,S.Pd.,M.M.Pd yang baru saja melaksanakan tugas sebagai PLT di undang dan hadir di Aula Setda tersebut dalam acara Sukabumi Awards 2024 sebagai Penerima Penghargaaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten 2024

Kabar gembira datang dari SMP Negeri 3 Cibadak. Sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Karangtengah Nomor 691 ini berhasil meraih penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2024. Prestasi membanggakan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh warga sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.

Apa Itu Sekolah Adiwiyata?

Tuesday, September 10, 2024

Supervisi Pembelajaran Kelas di SMP Negeri 3 Cibadak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Ala Guru Ataya

Supervisi Pembelajaran Kelas di SMP Negeri 3 Cibadak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Ala Guru Ataya

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 9 September 2024. Sesuai dengan program supervisi Kepala Sekolah, Guru Ataya berkesempatan dan diberi kepercayaan untuk melaksanakan observasi kelas bersama rekan guru ibu Annisa Jayanti Gusman,S.Pd rekan guru yang mengampu mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8F. Sesuai dengan jadwal kegiatan supervisi yang telah di susun oleh kepala Sekolah.

Guru Ataya bermodalkan pengalaman sebelumnya di kegaiatan program guru penggerak menjadi PP (Pengajar Praktik).

Pentingnya Supervisi Pembelajaran

Supervisi pembelajaran adalah proses pengawasan dan pembimbingan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kegiatan ini sangat penting karena:

  • Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Supervisi membantu guru untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran sehingga dapat dilakukan perbaikan.
  • Menjamin Implementasi Kurikulum: Supervisi memastikan bahwa guru telah menerapkan kurikulum dengan benar, terutama dalam konteks kurikulum merdeka yang menekankan pada pembelajaran aktif, proyek berbasis masalah, dan penilaian autentik.
  • Mengembangkan Kompetensi Guru: Melalui supervisi, guru dapat mengembangkan kompetensinya dalam merancang pembelajaran yang inovatif, mengelola kelas, dan menilai siswa.
  • Memberikan Umpan Balik: Supervisi memberikan kesempatan bagi guru untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif sehingga dapat meningkatkan kinerja mereka.
  • Menjamin Kualitas Pendidikan: Dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Supervisi dalam Konteks Kurikulum Merdeka

Dalam konteks kurikulum merdeka, supervisi memiliki peran yang sangat penting. Kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas yang tinggi kepada guru dalam merancang pembelajaran. Namun, fleksibilitas ini juga membutuhkan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan dari tujuan pembelajaran.


Sunday, September 1, 2024

Sekolahku Aman, Sekolahku Bahagia: Mari Stop Kekerasan!

Sekolahku Aman, Sekolahku Bahagia: Mari Stop Kekerasan!

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi, 31 Agustus 2024. Bertempat di SMA Negeri 1 Cisaat, Guru Ataya mengikuti kegiatan “Stop Kekerasan: Pelatihan Menciptakan Sekolah Aman,Nyaman,Menyenangkan dan Inklusif Kabupaten Sukabumi. Guru Ataya sebagai peserta dari Unsur Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) kabupaten Sukabumi. Berbagai unsur mulai dari Dinas Pendidikan, Satgas Tim Pencegahan dan Penangangan Kekerasan,Komite Sekolah, Guru dan unsur lainnya hadir di kegiatan tersebut.

Kegiatan di awali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjukan dengan Mars Sukabumi, sambutan dari Kepala BBGP (diwakili), sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Bapak Eka Nandang Nugraha,S.IP.,MM yang sekaligus membuka kegiatan tersebut. Sebelum ke materi Talk show: Stop Kekerasan:Pelatihan Menciptakan Sekolah Aman,Nyaman,Menyenagkan dan Inklusif kegiatan diisi dengan beberapa penampilan siswa SMAN 1 Cisaat yang tergabung dalam komunitas Teather Ekstarkurikuler SMANCIs.

Hadir sebagai narasumber di sesi pertama Dr. Dede Suryaman, dari Pusat Penguatan Karakter, Kemendikbudristek. Tim TPPK BBGP Jabar pun  memfasilitasi peserta di sembilan kelas dari setiap jenjang pendidikan.

Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, dan inklusif bagi seluruh siswa. Sekolah seharusnya menjadi rumah kedua bagi mereka, tempat di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Namun, masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, salah satunya adalah kekerasan di lingkungan sekolah. Kekerasan dalam bentuk apapun, baik fisik, verbal, maupun psikologis, tidak boleh ada tempatnya di sekolah.

Mengapa Kita Harus Stop Kekerasan?

Kekerasan di sekolah dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi korban, pelaku, maupun lingkungan sekolah secara keseluruhan. Korban kekerasan dapat mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan, kesulitan dalam belajar, dan bahkan menarik diri dari lingkungan sosial. Pelaku kekerasan juga berisiko mengalami masalah perilaku di kemudian hari. Sementara itu, lingkungan sekolah yang penuh kekerasan akan menghambat proses pembelajaran dan menciptakan suasana yang tidak kondusif.

Friday, August 30, 2024

Komunitas Belajar: Jantung Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka

Komunitas Belajar: Jantung Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri Ketua Kombel GURAME B ERAKSI)

Cibadak, 30 Agustus 2024. Guru Ataya kali ini akan berbagi praktik baik tentang Komunitas Belajar di SMP Negeri 1 Cidahu. Berbekal sebagai Nara Sumber  Berbagi Praktik Baik  (NS BPB) Guru Ataya mencoba berbagi apa yang sudah, pernah dan sedang dilakukan tentang Komunitas Belajar. Dihadapan kurang lebih 35 guru dan staf SMPN 1 Cidahu beserta kepala sekolah, guru Ataya berbagi praktik baik tentang kombel “GURAME BERAKSI” yang sudah berjalan di SMPN 3 Cibadak

Kurikulum Merdeka, sebagai sebuah inovasi dalam dunia pendidikan di Indonesia, menuntut para guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dalam konteks ini, komunitas belajar menjadi wadah yang sangat penting bagi para pendidik untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi tantangan implementasi kurikulum baru.

Apa itu Komunitas Belajar?

Komunitas belajar adalah sekelompok pendidik yang secara sukarela berkumpul untuk mendiskusikan, berbagi ide, dan memecahkan masalah terkait pembelajaran. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, komunitas belajar menjadi ruang kolaborasi yang dinamis bagi guru untuk saling mendukung dan menginspirasi.

Mengapa Komunitas Belajar Penting?

1. Memfasilitasi Pembelajaran Berkelanjutan: Komunitas belajar mendorong guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya, baik secara individu maupun kolektif.

2. Menciptakan Jaringan Dukungan: Melalui komunitas, guru dapat saling berbagi pengalaman dan menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

3.  Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan berdiskusi dan berkolaborasi, guru dapat mengembangkan praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran yang berpusat pada murid.

4.  Membangun Budaya Kolaborasi: Komunitas belajar menumbuhkan semangat kolaborasi dan gotong royong di kalangan pendidik.

Saturday, August 24, 2024

Kombel “GURAME BERAKSI” Beraksi Nyata Kembali

Kombel “GURAME BERAKSI” Beraksi Nyata Kembali

Oleh: Guru Ataya

Cibadak, 24 Agustus 2024. Pemberdayaan Komunitas Belajar dalam konteks Kurikulum Merdeka adalah upaya untuk menciptakan wadah di mana para guru dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi tantangan pembelajaran yang dinamis. Komunitas Belajar ini berperan penting dalam mendukung guru untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Setelah beristirahat selama dua bulan karena liburan sekolah, Kombel  GURAME BERAKSI (Guru eRA Merdeka BERAKSInyata) yang dimiliki oleh Komunitas Belajar para Guru SMP Negeri 3 Cibadak kembali menggelar kegiatannya sesuai dengan Siklus inkuiri yang kami lakukan Dimana siklus inkuri kombel ini merupakan pendekatan yang efektif dalam komunitas belajar. Siklus ini melibatkan beberapa tahap, yaitu: 1) Merumuskan Pertanyaan: Dimulai dengan mengidentifikasi masalah atau pertanyaan yang ingin dipecahkan terkait implementasi Kurikulum Merdeka. 2) Mengumpulkan Informasi: Melakukan kajian literatur, berbagi pengalaman, dan mencari informasi relevan untuk menjawab pertanyaan tersebut. 3) Menganalisis Informasi: Menginterpretasikan data dan informasi yang telah dikumpulkan untuk menemukan pola, hubungan, dan kesimpulan. 4) Mengembangkan Solusi: Merancang strategi atau solusi inovatif untuk mengatasi masalah atau menjawab pertanyaan yang diajukan. 5) Menerapkan Solusi: Menguji coba solusi yang telah dikembangkan dalam konteks pembelajaran di kelas. 6) Merefleksi: Mengevaluasi efektivitas solusi yang diterapkan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.


Berdasarkan data inkuiri diatas maka kami para pengurus Kombel sesuai dengan arahan kepala sekolah menggelar kembali kegiatan kombel di sela-sela rapat dinas bulanan sekolah dengan tema “ Mempersiapkan Pembelajaran Inovatif Berbasis AI dengan GEMINI” dengan nara sumber Ibu Ade Sumarni,S.Pd (Guru Penggerak Angkatan 9 ) dibantu Ibu Aulya Haryawati Adha,S.Pd.Si selaku moderator dan juga Guru Penggerak Angkatan 9.