Friday, December 13, 2024

Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2 Calon Guru Penggerak Reguler Angkatan 12

Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2 Calon Guru Penggerak Reguler Angkatan 12

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi- 13 Desember 2024. Guru Ataya kali ini akan berbagi tentang pengumuman Hasil Seleksi Tahap 2 Calon Guru Penggerak Reguler Angkatan 12 yang akan di bersamai oleh Fasilitator angkkatan 21 ( Jika sesuai dengan regulasi yang di dalam ada CF Guru Ataya). Informasi ini Guru Ataya di dapatkan dari laman webnya https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/unduhan/

Ada 22 daerah provinsi yang mengikuti seleksi Calon Guru Penngerak Angkatan 12 ini. Semuanya lengkap ada di laman web tersebut. Berikut Guru Ataya copy pastekan isi surat pengumumannya.

Menindaklanjuti surat kami nomor 3253/B3/GT.03.00/2024 tanggal 23 Oktober 2024 perihal Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak Reguler Angkatan 12, dengan hormat kami sampaikan bahwa tim seleksi Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses Seleksi Tahap 2 Calon Guru Penggerak (CGP) Reguler Angkatan 12.

Berkenaan dengan hal dimaksud, kami sampaikan beberapa hal, sebagai berikut:

1. Sebanyak 6.071 (Enam ribu tujuh puluh satu) CGP mengikuti seleksi Tahap 2 yaitu Simulasi Mengajar yang dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober s.d 4 November 2024 dan Wawancara pada tanggal 6 s.d 13 November 2024.

2. Sebanyak 2.889 (Dua ribu delapan ratus delapan puluh sembilan) CGP dinyatakan lulus seleksi tahap 2.

3. CGP yang lulus seleksi tahap 2, berhak untuk mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 12 yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2025, dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran pengajar praktik dan kebutuhan masing- masing kabupaten-kota.

Sunday, December 8, 2024

Menggali Potensi Diri: Refleksi Mendalam dan Simulasi Fasilitasi di Pembekalan Calon Fasilitator PGP Angkatan 21

Menggali Potensi Diri: Refleksi Mendalam dan Simulasi Fasilitasi di Pembekalan Calon Fasilitator PGP Angkatan 21

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi- 8 Desember 2024. Cibadak, Guru Ataya– Sebagai seorang guru di SMP Negeri 3 Cibadak mengampu mata pelajaran matematika.  Guru Ataya tengah mengikuti pembekalan calon fasilitator Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 21. Hari kedelapan dari rangkaian pembekalan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga. Materi yang dibahas kali ini mengacu pada modul 1.4 tentang budaya positif dan modul 2.1 mengenai pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid.

Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah simulasi fasilitasi yang harus direkam melalui Google Meet. Dalam simulasi ini, kami diajak untuk mempraktikkan langsung bagaimana memfasilitasi diskusi dan refleksi terkait materi yang telah dipelajari. Kegiatan ini menjadi ajang bagi kami untuk mengasah kemampuan dalam mengelola kelas, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.

Melalui refleksi pembelajaran, saya semakin memahami pentingnya menciptakan budaya positif di kelas. Dengan menerapkan nilai-nilai seperti saling menghormati, menghargai perbedaan, dan bekerja sama, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang kondusif bagi semua siswa. Selain itu, pembelajaran yang berpusat pada murid juga menjadi fokus utama. Kami diajak untuk merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan belajar yang beragam dari setiap siswa.

Simulasi fasilitasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Namun, dengan dukungan dari para fasilitator dan rekan-rekan sesama calon fasilitator, saya merasa semakin percaya diri untuk menjalankan peran sebagai fasilitator di masa depan. Melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan ini, saya berharap dapat menjadi guru penggerak yang mampu menginspirasi dan membimbing siswa untuk mencapai potensi terbaiknya.

Dalam kegiatan simulasi fasilitasi Guru Ataya tergabung di kelompok 5 kelas 6, yang terdiri dari 1) Pak Yosep Rizal Susanto; 2) Pak Lili Karliha; 3) Pak Jeje Jainal Arifin; 4) Iwan Sumantri (Guru Ataya); 5) Ibu Omih Rochimi; dan 6) Ibu Iies Gustiyana.Kami ber-enam harus melakukan fasilitasi di ruang Virtual GMeet dengan waktu yang singkat 20 menit tiap pesertanya. Kami membagi tugas untuk materi fasiltasi. Di Modul 1.1. Eksplorasi Konsep Oleh : Iwan Sumantri (Guru Ataya); Modul 1.2 Eksplorasi konsep oleh Pak Yosep Rizal Susanto, Modul 1.3 Eksplorasi Konsep oleh Pak Lili Karliha, Modul 1.1. Ruang Kolaborasi sesi 2 oleh Ibu Omih Rochimi, Modul 1.2. Ruang Kolaborasi sesi 2 oleh Ibu Iies Gustiyana, dan Modul 1.3 Ruang kolaborasi sesi 2 oleh Pak Jeje Jainal Arifin.




Menuju Sekolah Berkualitas dengan Budaya Positif

Menuju Sekolah Berkualitas dengan Budaya Positif

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi – 6 Desember 2024. Guru Ataya – Hari ketujuh pembekalan Calon Instruktur Angkatan 21 Program Pendidikan Guru Penggerak di  ruang maya (Gmeet) semakin menggairahkan. Setelah menggali lebih dalam tentang kepemimpinan pembelajaran, para peserta kini berfokus pada fondasi penting lainnya dalam menciptakan sekolah yang berkualitas, yaitu budaya positif.

Refleksi Modul 1.3: Transformasi Diri sebagai Pemimpin Pembelajaran Sebelum melangkah ke modul baru, para peserta diajak untuk merenung kembali perjalanan mereka dalam mempelajari Modul 1.3. Dalam sesi refleksi yang penuh makna, terungkap berbagai kisah inspiratif tentang bagaimana peserta telah mulai menerapkan konsep-konsep kepemimpinan pembelajaran di kelas masing-masing.

  • Tantangan yang Menguatkan: Peserta berbagi cerita tentang berbagai tantangan yang mereka hadapi, mulai dari mengubah kebiasaan lama hingga mendapatkan dukungan dari rekan sejawat. Namun, mereka juga menemukan bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang.
  • Sukses Kecil yang Menginspirasi: Banyak peserta yang berhasil menciptakan suasana kelas yang lebih kolaboratif dan menyenangkan. Mereka juga berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa melalui berbagai inovasi pembelajaran.

Modul 1.4 Budaya Positif: Menciptakan Lingkungan Belajar yang Bahagia Dengan semangat baru, peserta kemudian memulai perjalanan mereka dalam mempelajari Modul 1.4 Budaya Positif. Modul ini mengajak peserta untuk memahami pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang positif, di mana setiap siswa merasa dihargai, aman, dan termotivasi untuk belajar.


Friday, December 6, 2024

Mengukir Visi, Mengubah Pendidikan: Refleksi Hari Keenam Pembekalan PGP Angkatan 21

Mengukir Visi, Mengubah Pendidikan: Refleksi Hari Keenam Pembekalan PGP Angkatan 21

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi, 5 Desember 2024. Sebagai seorang pendidik yang tengah menempuh perjalanan menjadi Calon Fasilitator dan Guru Penggerak regognisi, setiap hari dalam pembekalan ini terasa begitu berharga. Hari keenam, kami semakin memperdalam pemahaman tentang peran kami sebagai agen perubahan melalui modul 1.3 yang membahas Visi Guru Penggerak.

Modul ini mengajak kami untuk merenung lebih dalam tentang tujuan akhir dari perjalanan menjadi Guru Penggerak. Apa sebenarnya yang ingin kami capai? Bagaimana visi kami dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di lingkungan sekolah kami?

Visi Guru Penggerak: Lebih dari Sekadar Mimpi

Visi Guru Penggerak bukanlah sekadar angan-angan, melainkan sebuah komitmen kuat untuk menciptakan perubahan nyata dalam dunia pendidikan. Melalui diskusi mendalam dan berbagai contoh inspiratif, saya semakin yakin bahwa setiap Guru Penggerak memiliki visi yang unik, namun memiliki satu tujuan yang sama: memberikan yang terbaik bagi peserta didik.

Visi saya sebagai Guru Penggerak adalah menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Saya ingin siswa-siswa saya tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, rasa ingin tahu yang tinggi, dan kemampuan untuk berpikir kritis.  

Thursday, December 5, 2024

Calon Fasilitator SMPN 3 Cibadak Siap Jadi Agen Perubahan

Calon Fasilitator SMPN 3 Cibadak Siap Jadi Agen Perubahan

Oleh: Guru Ataya

Sukabumi, 4 Desember 2024. Sebagai seorang guru matematika di SMP Negeri 3 Cibadak, saya merasa tertantang dan bersemangat mengikuti pembekalan Calon Fasilitator Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 21. Selama lima hari penuh, kami menggali lebih dalam tentang nilai-nilai dan peran seorang guru penggerak yang sesungguhnya.

Modul 1.2 yang menjadi fokus pembahasan kali ini benar-benar membuka mata saya. Saya menyadari bahwa menjadi seorang guru tidak hanya sekadar menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menjadi pemimpin pembelajaran, pelatih bagi guru lain, dan yang terpenting, berpihak pada murid.

Nilai-nilai Guru Penggerak yang Menginspirasi

Salah satu hal yang paling mengesankan adalah ketika kami mendiskusikan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak. Nilai-nilai seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan menjadi pemimpin pembelajaran benar-benar menginspirasi saya untuk terus belajar dan berkembang.

Saya juga semakin memahami pentingnya berpihak pada murid. Ini berarti menempatkan kepentingan dan perkembangan siswa sebagai prioritas utama dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil.


Tuesday, December 3, 2024

Menjadi Fasilitator Andal: Tantangan dan Keseruan Hari Ketiga Pembekalan PGP Angkatan 21

 Menjadi Fasilitator Andal: Tantangan dan Keseruan Hari Ketiga Pembekalan PGP Angkatan 21

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi – 2 Desember 2024. Pembekalan Calon Fasilitator Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 21 memasuki hari ketiga dengan serangkaian materi yang semakin mengasah kemampuan kami dalam memfasilitasi pembelajaran. Sebagai seorang guru Matematika di SMPN 3 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, saya merasa sangat beruntung dapat mengikuti program ini dan terus mengembangkan diri.

Di Hari ketiga, kami diajak untuk mendalami tiga topik utama yang saling berkaitan: Teknik Pmberian Umpan Balik, Teknik Fasilitasi dan Pembelajaran Daring yang Interaktif, serta Media Fasilitasi berbasis Teknologi. Materi-materi ini memberikan bekal yang sangat berharga bagi kami sebagai calon fasilitator, terutama dalam era pembelajaran yang semakin digital.

 Teknik Pemberian Umpan Balik yang Efektif

Sesi pertama difokuskan pada teknik pemberian umpan balik yang efektif. Kami diajak untuk memahami pentingnya memberikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik agar CGP dapat benar-benar belajar dari kesalahan mereka. Beberapa poin penting yang saya catat adalah:

· Umpan balik harus tepat waktu: Semakin cepat umpan balik diberikan, semakin besar dampaknya bagi CGP.

· Fokus pada proses, bukan hanya hasil: Berikan umpan balik yang membantu CGP memahami langkah-langkah yang mereka ambil dan bagaimana mereka dapat memperbaikinya.

· Gunakan bahasa yang positif dan mendorong: Hindari kata-kata yang menyalahkan atau membuat CGP merasa rendah diri.

· Libatkan CGP dalam proses refleksi: Ajak CGP untuk merefleksikan diri dan membuat rencana perbaikan.

· Membuat Pembelajaran Daring Lebih Menarik 

Pada sesi kedua, kami diajak untuk mengeksplorasi berbagai teknik fasilitasi dan pembelajaran daring yang interaktif. Materi ini sangat relevan dengan kondisi saat ini di mana pembelajaran jarak jauh menjadi hal yang umum. Beberapa ide menarik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring adalah:

· Gunakan berbagai macam media: Kombinasikan video, gambar, audio, dan teks untuk membuat materi pembelajaran lebih menarik.

· Libatkan CGP secara aktif: Gunakan fitur-fitur interaktif seperti kuis, polling, dan diskusi online untuk meningkatkan engagement CGP.

· Berikan kesempatan bagi CGP untuk berkolaborasi: Buat tugas kelompok atau proyek yang dapat dilakukan secara online.

· Gunakan platform pembelajaran yang sesuai: Pilih platform yang user-friendly dan memiliki fitur-fitur yang mendukung pembelajaran daring.

 


Sunday, December 1, 2024

Refleksi Peran Fasilitator: Menjembatani Pembelajaran dan Kepemimpinan

Refleksi Peran Fasilitator: Menjembatani Pembelajaran dan Kepemimpinan

Oleh: Guru Ataya (189_ Iwan Sumantri)

Sukabumi - 30 November 2024. Pembekalan Calon Fasilitator PGP Angkatan 21 hari kedua lebih menarik dan menantang di banding hari pertama. Di hari kedua ini dibersamai oleh instruktur Bapak Simon Rafael dan Bapak Aditya Darma di ruang zoom utama serta 24 fasilitator handal yang memandu di Zoom dengan BOR 24 kelas. (Guru Ataya ada di Bor Kelas 6 dengan fasilitator Bapak Dadang Supriatna dan Ibu Karniyani)

Refleksi Peran Fasilitator dalam pengembangan Kepemimpinan pembelajaran dimulai pukul 08.00 sd. 11.00. Para peserta sebanyak 792 calon Fasilitaor yang tersebar dari berbagai daerah diajak mendengan dan menyimak tayangan sebuah lagu yang dilantunkan oleh Ebiet G.Ade – Masih Ada Waktu. Para peserta dibawa refleksi isi syair lagu tersebut secara berkesadaran.

Sebagai seorang guru matematika di tingkat SMP, saya selalu bersemangat untuk memfasilitasi proses belajar siswa. Namun, mengikuti pembekalan calon fasilitator angkatan 21 telah membuka wawasan saya yang lebih luas tentang peran seorang fasilitator, terutama dalam konteks pengembangan kepemimpinan pembelajaran dan pendidikan orang dewasa.

Friday, November 29, 2024

Pembekalan Calon Fasilitator Angkatan 21 Tahun 2024 (Hari Ke-1)

Pembekalan Calon Fasilitator Angkatan 21 Tahun 2024 (Hari Ke-1)

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi- Jumat, 29 November 2024. Berdasarkan surat Undangan Peserta Pembekalan Calon Fasilitator Angkatan 21 Gelombang 1 Pendidikan Guru Penggerak Nomor: 3639/B3/GT.03.00/2024 tertanggal 21 November 2024 kegiatan pembekalan di gelar secara virtual (daring). Sebanyak 792 peserta calon Fasilitator yang sudah lulus tahap 2 mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak diperlukan sumber daya manusia yang berperan sebagai sebagai Instruktur PGP, Fasilitator PGP, dan Pengajar Praktik PGP. Instruktur PGP mempunyai tugas memberikan materi PGP melalui metode daring. Fasilitaor PGP mempunyai tugas memberikan fasilitasi, melakukan refleksi, mencatat serta menganalisis perkembangan peserta secara Daring. Pengajar Praktik PGP mempunyai tugas mendampingi peserta dalam proses refleksi dan Menyusun rencana tindak lanjut yang dilakukan secara individu dan melalui lokakarya selama 6 bulan.

Calon Fasilitator Angkatan 21 PGP yang telah Lulus seleksi Tahap 2 Wajib Mengikuti pembekalan ini sesuai dengan kriteria ( termasuk Guru Ataya/Iwan Sumantri).

Fasilitator adalah salah satu tim pendukung yang akan mendampingi peserta pada Pendidikan Guru Penggerak. Sebelum ditetapkan dan ditugaskan sebagai fasilitator, calon fasilitator akan melalui dan melakukan serangkaian kegiatan untuk menyiapkannya sebagai fasilitator, salah satunya adalah pembekalan fasilitator.

Pada kegiatan pembekalan ini, peserta akan memperoleh penguatan terkait Pendidikan Guru Penggerak, meliputi:

·        Penyelarasan konsep dan aktivitas alur MERDEKA pada setiap modul yang akan dipelajari oleh CGP

·        Pendalaman materi Pendidikan yang Memerdekakan

·        Pendalaman materi Nilai dan Peran Guru Penggerak

·        Pendalaman materi Visi Guru Penggerak

·        Pendalaman materi Budaya Postif

·        Pendalaman materi Fasilitasi

·        Pendalaman materi Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

·        Pendalaman materi Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

·        Pengenalan dan simulasi penilaian dan pelaporan Fasilitasi di LMS.