Sunday, March 17, 2024

“Kolaborasi dalam Pengelolaan Program Yang Berpihak Pada Murid” Lokakarya 5 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi

Kolaborasi dalam Pengelolaan Program Yang Berpihak Pada Murid”  Lokakarya 5 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi

Oleh: Guru Ataya (PP_430_Iwan Sumantri)

Sukabumi, Sabtu, 16 Maret 2024. Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan suatu Langkah stategis dari pemerintah Republik Indonesia dengan mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik. Dalam pelaksanaannya program PGP adalah program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar guru adapat menggerakkan komunitas belajar disekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka belajar peserta didik.

Program PGP diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin Pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Rancang bangun program PGP mengguanakan pendekatan androgogi dan blended learning selama enam bulan. Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan. Untuk itu maka 70% kegiatan dilakukan dalam bentuk on-the-job training di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah. Sementara 20% kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan bersama rekan sejawat dan 10% lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama naras umber/intrruktur, fasilitator, dan pengajar praktik.

Pembelajaran bersama pengajar praktik (PP) dilakukan secara individu di satuan Pendidikan masing-masing dan secara berkelompok dalam bentuk lokakarya. Pendampingan pada lokakarya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya,menjejaringkan CGP di tingkat kota, menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP, serta meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kota.

Pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk: a) meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya; b) menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota; c) menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; d) dan meningkatkan keterlibatan         pemangku kepentingan        di          tingkat        sekolah dan kabupaten/kota.

Kurang dari satu bulan dari kegiatan lokakarya 4 sebelumnya, Program Pedidikan Guru Penggerak (PGP) menggelar kembali salah satu agenda kegiatannya yaitu lokakarya. Untuk program Pendidikan guru penggerak Angkatan 9 lokarkarya yang diselengarakan adalah Lokakarya 5. Lokakarya 5 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 16 Maret 2024 di 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.

Sabtu, 16 Maret 2024 berbeda dengan Lokakarya 4 yang lalu, lokakarya 5 dilaksanakan di waktu bulan suci Ramadhan yang bertempat di SMPN 1 Sukaraja. Hadir pada kegiatan tersebut yakni Tim BBGP Jawa Barat yang di wakili oleh Bapak Nanang Nasirudin, S.Pd., M.Pd.perwakilan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah V Jawa Barat (Jabar) Bapak Iwan Setiawan, MA.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang di wakili oleh Bapak Hamdani, S.Pd., MSi selaku Kabid Kelembagaan Pengembangan Muatan Lokal, Bapak Ateng Trisnandi Kasi Kurikulum SMP, Panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, 39 Pengajar Praktik (PP), dan 191 CGP yang masing-masing belajar dalam 13 kelas/ruang kelas.

Seperti hal nya pada lokakarya sebelumnya, kegiatan Lokakarya 5 diawali dengan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sukabumi, Mars Guru Penggerak dan sambutan dari perwakilan BBGP dan perwakilan Kadisdik wilayah 5. Lokakarya 5 dikabupaten Sukabumi dibuka secara resmi langsung oleh Bapak Hamdani,S.Pd.,M.Si. yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tepat pukul 08.30. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ada 4 (empat) konsep guru yang harus menjadi perhatian guru yaitu 4-UL . 1) Jebul – guru datang tepat waktu kesekolah; 2) Degul- kerja yang benar dikelas; 3) Jentul – guru melakukan evaluasi awal,evaluasi tengah dan evaluasi akhir serta memonitoring; 4) Guruhul – ada hasil yang baik. Program Pendidikan Guru Penggerak di kabupaten Sukabumi, beliau juga berharap para guru penggerak banyak berkontribusi dan menjadi agen perubahan di dunia Pendidikan khususnya di kabupaten Sukabumi.

Pada Lokakarya 5 selain dihadiri oleh tim dari BBGP Provinsi Jawa Barat dan dinas pendidikan beserta satkernya, juga dihadiri oleh para Calon Guru Penggerak (CGP) Program Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 191 guru-guru hebat yang didampingi oleh para Pengajar Praktik (PP) sebanyak 39 orang. Kegiatan pembukaan Lokakarya 5 berlangsung kurang lebih 45 menit, tepat pukul 09.00 para CGP dan PP masuk dalam kelas-kelas sesuai dengan pembagian kelas, setiap kelas di pandu oleh 3 orang PP didampingi para CGPnya. Saya_PP_430 Iwan Sumantri dengan para CGP 1) CGP Evi Ratnasari,S.Pd SDN 1 Kaladi; 2) CGP Asep Samsudin,S.Pd SDN Pangkalan Parungkuda ; 3) CGP Citaningrum SMPN 2 Cidahu; 4) CGP Uwes Kusaeri,M.Pd SDN 2 Cidadap Cidahu bersama PP_ 432_Mahatir Abdul Malik  dengan para CGP 1) Inda Pratiwi SDN Bantarsari; 2) Z Parij Nurohman SMPN 2 Sukaraja; 3) Ridwan Syaidi SDN  Batu Karet; 4) Irna Sri Asmawati SDN 1 Kebonpedes; 5) Yusuf Supriadi SMKN 1 Sukalarang dan PP_444_ Suci Wulandari dengan para CGP 1) Ai Nurhasanah SDN Parungseah; 2) Dharma Wilar SDN Bongas; 3) Desy Rusminawati Amijaya SDN Pangestu; 4) Gesti Aquari Subastianita SDN Palasari Girang dan 5) Siti Fatimah SD Alam Al Hakim,  yang tergabung di Kelas C.







Aktivitas Pembelajaran di Ruang Kelas C Lokakarya 5

Seperti lokakarya sebelumnya, setelah pembukaan secara resmi, kegiatan Lokakarya 5 selanjutnya dilaksanakan diruang kelas masing-masing sesuai dengan pembagian jadwal. Ada 14 ruang kelas, yang masing-masing kelas rata-rata di huni oleh 14 – 15 CGP dan 3 orang PP. Guru ataya tergabung di Kelas C

Agenda kegiatan di Lokakarya 5 yang bertemakan “Kolaborasi dalam Pengelolaan Program Yang Berpihak Pada Murid “ terbagi secara garis dalam 5 kegiatan/sesi.

1)   Pembukaan

2)  Diskusi Hasil Aksi Nyata B (Buat Pertanyaan) dan A (Ambil Pelajaran)

3)  Menyusun Strategi Pelibatan Aktor Dalam Fase Gali Mimpi

4)  Membuat Rencana Program

5)  Penutupan

Tujuan yang diharapkan pada Lokakarya 5 adalah : 1) Calon guru penggerak mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi; 2) Calon guru penggerak dapat menentukan aktor-aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi sekaligus menyusun strategi pelibatan aktor tersebut; 3) Calon guru penggerak dapat mulai membuat perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

Kegiatan awal di Kelas C dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh  PP_432_ Mahatir Abdul Malik dengan menyampaikan tujuan sesi, dimana: 1) Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan Pengajar Praktik; 2) Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini lalu memberikan Ice Breaking  dan menyampaikan Tujuan Lokakarya 5.








Kegiatan pembukaan dengan durasi waktu 30 menit dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing PP dan CGP yang dikemas sedemikian rupa sehingga kegiatan perkenalan bisa menarik.

Agenda lokakarya selanjutnya memasuki pada kegiatan inti, kami melakukan dulu kesepakatan kelas yang berisi tentang aturan dan kesepakatan dalam ruang kelas yang meliputi kesepakatan dalam waktu,partisipasi,focus,ketertiban,toleransi dan kebersihan. Setelah semuanya sepakat, barulah kami belajar dan berdiskusi pada kegiatan inti Sesi 2: 1) Calon Guru Penggerak melakukan check poin hasil aksi nyata B (buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran); 2) Calon Guru Penggerak mendapatkan umpan balik untuk rencana tindak lanjut B dan A; 3) Calon Guru Penggerak menghasilkan rencana tindak lanjut B dan A

PP menayangkan slide PPt, bagaimana alur ketentuan Diskusi Hasil Aksi Nyata tahapan B( Buat Pertanyaan) dan A(Ambil Pelajaran). Kelompok di bagi menjadi 4 kelompok dimana dalam kelompok masing-masing para CGP berbagi cerita hasil aksi naya B dan A pada modul 3.3, saling memberikan umpan balik, membuat bahan presentasi dalam diskusi kelompok tersebut. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya yang difasilitasi oleh PP.

Sesi selanjutnya yaitu Sesi 3 : Menyusun strategi pelibatan Aktor dalam Fase Gali Mimpi yang dipandu oleh PP_ 430_Iwan Sumantri. Tujuan sesi ini adalah: 1) Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi aktor-aktor yang perlu dilibatkan dalam fase gali mimpi; 2) Calon Guru Penggerak dapat menyusun strategi pelibatan aktor tersebut. Kegiatan disesi ini CGP berkelompok menjadi 5 kelompok. Diskusi aktor siapa saja yang akan dilibatkan dalam gali mimpi.Diskusi strategi pelibatan aktor tersebut  Membuat bahan presentasi diskusi kelompok.Waktu diskusi adalah selama 30 menit. Presentasi @ 5 Menit.

Setelah beristirahat kurang lebih 1 jam, kegaiatan aktifitas kelas dilanjutkan dengan sesi 4 yaitu membuat rencana program. Dimana di sesi ini para CGP bekerja secara individu membuat rencana program. Membuat rencana program bagian judul, tujuan dan latar belakang. Waktu kerja secara individu selama 45 menit. Hasil masing-masing CGP ditulis dikertas plano yang nantinya akan dipamerkan di gallery work.




 Sesi 4 ini dipandu oleh PP_444_Suci Wulandari. Di Gallery work ini para CGP mengawalinya dengan menempelkan rencana program masing-masing individu disekeliling ruangan.

Setelah ada petunjuk dan arahan dari PP, para CGP memulai galerry walk, CGP berkeliling membaca rencana program rekan lain sambil membawa post it, dimana di post it tersebut CGP menuliskan pertanyaan kritis atau masukkan tentang program rekan lain kemudian menempelkannya dengan mencantumkan identitas. Setelah melakukan gallery walk kurang lebih 45 menit, para CGP kembali ke kertas plano yang dibautnya untuk melakukan perbaikkan sesuai dengan post-it yang ada di kertas planonya yang berupa pertanyaan atau masukkan tentang program yang dibuatnya.Waktu perbaikan 15 menit.

Bersama PP para CGP melakukan review dan penguatan dari aktivitas gallery walk tersebut.

Memasuki sesi akhir yaitu sesi 5 penutupan dimana tujuan sesi ini adalah: 1) CGP melekuan refleksi pembelajaran atas lokakarya yang dialui; 2) CGP mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan individu selanjutnya. Refleksi lokakarya 5 menggunakan alur 3P, yaitu 1) Perasaan (Bagaimana perasaan CGP setelah mengikuti sesi lokakarya 5 ini/); 2) Pembelajaran (Apa saja yang telah CGP pelajarai di sesi lokakarya ini); dan 3) Penerpan (Bagaimana CGP menerapkan pembelajaran tersebut di sekolah masing-masing CGP?). Refleksi tersebut di tuliskan di post-it dan ditempelkan di kertas plano. Di akhir, 2 perwakilan CGP berbagi apa yang dituliskan secara langsung.

Setelah sesi 5 penutup, PP mengingatkan untuk para CGP untuk kegiatan PI 6 diamana para CGP: 1)  Menyebarkan kuesioner survey feedback 360o sesuai peran dan jenjang yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan guru (5 orang), dan perwakilan murid CGP (5 orang); 2) CGP mengisi self evaluation; 3) Lakukanlah diskusi terkait Pemetaan Aset (pelaksanaan sebelum PI 6 dilakukan), adapun hal-hal yang harus dilakukan CGP: a) Menentukan jadwal diskusi Pemetaan aset dengan Kepala Sekolah; b) Mengundang aktor (Kepala sekolah, rekan guru, murid, orang tua, tokoh     setempat dan perwakilan gender) yang terlibat dalam diskusi; c) Membuat notulen hasil diskusi; d) Mengambil foto kegiatan; e) Mengumpulkan hasil pemetaan





Produk Yang Dihasilkan dan Ketercapaian Tujuan Belajar

Berdasarkan tujuan dari Lokakarya 5 ini, maka produk yang dihasilkan dan ketercapaian tujuan pembelajaran bisa dilihat dari :

1) Calon guru penggerak mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi di kegiatan sesi 2;

2) Calon guru penggerak dapat menentukan aktor-aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi sekaligus menyusun strategi pelibatan aktor tersebut di sesi 3;

3) Calon guru penggerak dapat mulai membuat perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program. Bisa dilihat di Galery Walk masing-masing CGP telah membuat rencana program dimana ada judul,tujuan dan latar belakang sesuai dengan penjelasan bagaimana membuat program tersebut.













Album Lengkap bisa dilihat DISINI 

Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran

Ada pepatah yang menyatakan ”guru terbaik adalah pengalaman”, Setiap pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita tidak akan belajar dari pengalaman jika pengalaman tersebut tidak dimaknai, oleh karena itu mari kita maknai pembelajaran di Lokakarya 5 ini.

 

“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.” ― Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar Bernama Indonesia ini pasti akan bergerak” – Nadiem Makarim

Terimakasih, Salam dan Bahagia

No comments:

Post a Comment