Friday, March 8, 2024

Catatan Ala Guru Ataya di PI 5 “Rancangan Program yang Berpihak pada Murid “

 Catatan Ala Guru Ataya di PI 5 “Rancangan Program yang Berpihak pada Murid

Oleh: Guru Ataya (PP_430_Iwan Sumantri)

Sukabumi, 08 Maret 2024. Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.

Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.

Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10% bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan dilakukan secara individu di sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui kegiatan lokakarya.

Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran daring sehingga CGP mampu:

a.    mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi;

b.    memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik; dan

c.    merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.

 

Kurang dari satu bulan dari kegiatan pendampingan individu-4, Pengajar Praktik (PP) melaksanakan kembali pendampinagan individu ke-5.

Pelaksanaan Pendampingan Individu Ke-5 yang dijadwal oleh BBGP Provinsi Jawa Barat dalam rentang waktu dari 4 s.d. 16 Maret 2024,telah dilaksanakan oleh PP-430_Iwan Sumantri (Guru Ataya) sesuai kesepakatan bersama dengan para Calon Guru Penggerak yaitu dimulai dari tanggal 04 sd 07  Maret 2024. 4 (empat) hari sudah saya selaku PP melaksanakan pendampingan di empat sekolah dengan suasana dan karakteristik yang berbeda. Seperti halnya pendampingan individu sebelumnya, kegiatan pendampingan Ke-5 mengusung tema”Rancangan Program yang Berpihak pada Murid”.

Fokus pendampingan di PI 5 ini adalah 1) Refleksi penerapan aksinyata modul 3.1; 2) Rancangan program yang berdampak pada murid; 3) Perkembangan komunitas praktisi yang dijalankan di sekolah serta implementasi dari rencana di lokakarya 3 untuk berbagi keteman sejawat; 4) dan Penilaian keterampilan coaching untuk supervisi akademik.

Pendampingan dilakukan secara konsisten setiap bulan selama CGP mengikuti PGP dengan tema pendampingan yang berbeda-beda. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pemantauan terhadap perubahan yang dilakukan CGP dan rencana apalagi yang akan dilakukan CGP untuk menciptakan sekolah yang berpihak pada siswa.

Saya mulai melaksanakan kegiatan  pendampingan secara individu kepada CGP dari hari Senin,04 Maret 2024 dengan CGP Ibu Evi Ratnasari,S.Pd SDN 1 Kaladi Kabandungan, Selasa, 05 Maret 2024 dengan CGP Asep Samsudin,S.Pd. SDN Pangkalan Parungkuda, Rabu,06 Maret 2024 dengan CGP Ibu Citaningrum SMPN 2 Cidahu, dan terakhir Kamis,07 Maret 2024 dengan CGP Pak Uwes Kusaeri,M.Pd. SDN 2 Cidadap Cidahu. Selain menjadi salah satu tugas dari pengajar praktik,dengan melakukan kunjungan ke tempat CGP bertugas merupakan pengalaman yang sangat berharga dan menjadi pembelajaran tersendiri bagi seorang Pengajar Praktik.

Seperti halnya pada pendampingan sebelumnya, pada pelaksanaan pendampingan individu ke 5 ini,    pengajar praktik meyiapkan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan tema Rancangan Program yang Berpihak pada Murid, yakni buku pegangan pendampingan individu, Modul 2.3: Coaching untuk supervisi akademik, Jurnal hasil pemantauan pembelajaran Daring CGP, Jurnal Pendampingan,daftar hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya, RPP CGP yang digunakan dalam pembelajaran, Hasil catatan percakapan Pra Observasi kelas, Hasil observasi pembelajaran, Rubrik Penilaian Sesi Aksi Nyata Coaching (lampiran 8).

Hal-hal yang dibahas/dibicarakan selama proses pendampingan individu Ke-5 berlangsung adalah :

Bagian Awal Pendampingan

  1. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan.
  2. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal Pemanatauan Pembelajaran Daring)
  3. Meminta hasil observasi pembelajaran teman sejawat.
Percakapan Awal Bersama CGP Ibu Evi Ratnasari,S.Pd SDN 1 Kaladi Kabandungan

Percakapan Awal Bersama CGP Pak Asep Samsudin,S.Pd SDN Pangkalan Parungkuda

Percakapan Awal Bersama CGP Pak Uwes Kusaeri,M.Pd SDN 2 Cidadap Cidahu

Percakapan Awal Bersama CGP Ibu Citaningrum,S.Pd SMPN 2 Cidahu

Bagian Inti Pendampingan

  1. Penerapan aksi nyata modul 3.1
  2. Rancangan program yang berdampak pada murid
  3. Perkembangan Komunitas praktisi
  4. Dialog Pasca-Observasi Pembelajaran

Bagian akhir pendampingan

  1. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini
  2. Mengapresiasi dan mengucapkan terimaksih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran daring
  3. Mengingatkan CGP untuk menyebarkan, mengumpulkan dan menginput survey umpan balik 360 derajat sesuai peran dan jenjang yang diampu CGP dengan responsden Kepala Sekolah, rekan guru 5 (lima) orang, dan perwakilan murid CGP ( 5 orang)
  4. Mengingatkan CGP untuk melakukan diskusi terkait Pemetaan Aset (pelaksanaan sebelum PI 6 dilakukan).
  5. Jika ada hal-hal terkait pebelajaran daring yang perlu diketahui fasilitator, maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
PP Guru Ataya + Teman Sejawat + CGP Pak Uwes Kusaeri,M.Pd

Rekan Sejawat + CGP Citraningrum,S.Pd + PP Guru Ataya

Percakapan Teman Sejawat CGP + PP Guru Ataya + CGP Pak Asep Samsudin,S.Pd

Percakapan PP Guru Ataya  + CGP Ibu Evi Ratsari,S.Pd + Teman Sejawat CGP

Penilaian dan Pelaporan

  1. Melakukan penilaian proses coaching untuk supervise akademik dengan Rubrik Penialaian Sesi aksi nyata (lampiran 8)
  2. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar Hadir, dan rencana pendampingan selanjutnya.
Baca Juga:

Dari hasil diskusi dan refleksi Pendampingan Individu Ke-5, maka Saya selaku pendamping CGP yang memiliki peran untuk melakukan pendampingan individu, memfasilitasi lokakarya, mengevaluasi dan memberi umpan balik kepada Calon Guru Penggerak, membuat laporan capaian perkembangan Calon Guru Penggerak, serta memfasilitasi proses refleksi dan membuat rencana tindak lanjut (RTL).







Rencana Tindak Lanjut (RTL) dibutuhkan sebagai implementasi kegiatan yang berkelanjutan. RTL merupakan  panduan untuk keberlangsungan dan keberlanjutan suatu program tak terkecuali Program Pendidikan Guru Penggerak. Dengan adanya RTL akan memudahkan Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak  dalam implementasi program ke depannya. Bukan saja terkait bentuk-bentuk program lanjutan, melainkan juga bentuk-bentuk intervensi pihak lain untuk menyelenggarakan program sejenis.

Penyusunan RTL membutuhkan perencanaan yang matang, dimana RTL yang baik sesuai dengan program yang berdasarkan pada potensi dan kekuatan yang dimiliki. Disamping itu, membutuhkan juga pertimbangan aset ilmu yang telah dimiliki oleh Pengajar Praktik Guru Penggerak dan yang akan dikembangkan di sekolah ataupun komunitasnya. Termasuk di dalamnya adalah sumber daya manusia sebagai aset untuk koordinasi dan kolaborasi.

Selama pendampingan Individu Ke-5 yang sudah saya lakukan terhadap para CGP sesuai tema pendampingan individuKe-5 yaitu Rancangan Program yang Berpihak pada Murid, dimana kami focus pada tujuan dan hasil diskusi/percakapan.

Dari hasil kunjungan dan pendampingan , hampir semua CGP termotivasi dalam melaksanakan pendampingan individu ke- 5 ini, dan para CGP lebih memahami dan bisa membuat rancangan program yang berpihak pada murid, perkembangan komunitas praktisi,dialog pasca-observasi pembelajaran, melakukan penilaian dan pelaporan serta mampu melakukan penilaian proses coaching untuk supervisi akademik yang dilakukan oelh rekan sejawat CGP.

Berdasarkan hal tersebut di atas, berikut ini beberapa RTL yang akan dilaksanakan setelah melaksanakan pendampingan individu Ke-5 dan Lokakarya 4 serta CGP setelah mempelajari  Modul 3:

  • 1)   Memotivasi para CGP untuk selalu terus mengembangkan dirinya serta konsisten dalam mengimplementasikan dan menerapkan rancangan program yang berpihak pada muird
  • 2)   Memotivasi para CGP untuk tetap dan konsisten mencoba praktik-praktik baik pembelajaran yang berpihak pada siswa.
  • 3)  Mendorong para CGP untuk terus meningkatkan kemampuan dirinya dalam menyususun dan merancang program yang berpihak pada murid.
  • 4) Menjalankan dan mengimplementasikan perkembangan komunitas praktisi yang ada disekolah dan lingkungan sekitarnya
  • 5) Berlatih dan terus berbagi serta membimbing rekan sejawat dalam penyusunan RPP, observasi pembelajaran ke kelas, di lingkungan sekolah/KKG/MGMP
  • 6    Mendorong para CGP untuk terus meningkatkan kompetensi di bidang IT untuk mempermudah dan memperlancar dalam pembuatan tugas, salah satunya pembuatan   Portofolio Digital. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan para CGP untuk mendokumentasikan semua aktivitasnya selama 6 bulan mengikuti program ini. Pelatihannya bisa secara offline maupun daring. Untuk panduan secara daring bisa di lihat di link youtube guru ataya : https://youtu.be/YtX9AZgMflQ
  • 7)    Mengajak CGP untuk terus berkolaborasi dengan teman sejawat dalam  melaksanakan refleksi dalam merancang program yang berpihak pada murid.
  • 8)  Berdiskusi dan mengimplementasikan Coaching Untuk Supervisi Akademik CGP bersama rekan sejawatnya secara konsisten dan berkesinambungan.
  • 9    Diskusi bersama CGP untuk mempersiapkan segala kelengkapan untuk Kegiatan di Pendampingan Individu 6 dengan tema refleksi perubahan diri dan dampak Pendidikan.

Demikian RTL yang akan dilaksanakan ke depannya. RTL yang disusun bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Pelaksanaan masing-masing program disesuaikan dengan situasi dan kondisi PP dan CGP di sekolah masing-masing. Sebelum implementasi RTL terlebih dahulu diperlukan koordinasi dengan para CGP, Kepala Sekolah dan kolaborasi dengan sejawat yang ada disekolah CGP, dengan tujuannya agar semua program tindak lanjut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya..

Semoga RTL Pendampingan Individu Ke-5 dengan tema “Rancangan Program yang Berpihak pada Murid”, bisa terlaksana dan terealisasi sesuai dengan harapan PP dalam perannya dalam mendampingi para CGP nya. Semoga kita semua bisa bergerak tergerak dan menggerakkan banyak orang. Demikian Rencana  Tindak Lanjut yang akan saya laksanakan setelah Pendampingan Individu  5 ini.

1 comment:

  1. MasyaAllaah Sangat Menginspirasi Bapak, Sukses Selalu Bapak PP

    ReplyDelete