Monday, April 1, 2024

Lokakarya 6 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi “Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah”

Lokakarya 6 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi “Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah”

Oleh: Guru Ataya (PP_430_Iwan Sumantri) 

Sukabumi, 30 Maret 2024. Keberlanjutan pengembangan diri dan sekolah sangat penting untuk memastikan bahwa siswa dan pendidik terus berkembang dan mengikuti perkembangan zaman. Ada beberapa Langkah yang dapat diambil untuk memastikan keberlanjutan tersebut, diantaranya : 1) Menerapkan kurikulum yang relevan dan terus di perbaharui: Sekolah harus memastikan bahwa kurikulum satuan Pendidikan selalu relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi. Kurikulum harus terus diperbaharui untuk memastikan siswa mendapatkan pendidikan yang terbaik dan dapat mengikuti perkembangan zaman; 2) Mengadakan pelatihan dan workshop untuk pendidik. Sekolah dapat mengadakan pelatihan dan workshop untuk membantu para pendidik terus berkembang dalam bidang mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan siswa pengalaman belajar yang lebih baik.

Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan suatu langkah stategis dari pemerintah Republik Indonesia dengan mewujudkan guru yang berdaya dan memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik. Dalam pelaksanaannya program PGP adalah program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar guru adapat menggerakkan komunitas belajar disekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka belajar peserta didik.

Program PGP diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin Pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Pembelajaran bersama pengajar praktik (PP) dilakukan secara individu di satuan Pendidikan masing-masing dan secara berkelompok dalam bentuk lokakarya. Pendampingan pada lokakarya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya,menjejaringkan CGP di tingkat kota, menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP, serta meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kota.

Kurang dari dua minggu dari kegiatan lokakarya 5 sebelumnya, Program Pedidikan Guru Penggerak (PGP) menggelar kembali salah satu agenda kegiatannya yaitu lokakarya. Untuk program Pendidikan guru penggerak Angkatan 9 lokarkarya yang diselengarakan adalah Lokakarya 6. Lokakarya 6 Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9 dilaksanakan secara serentak pada Sabtu, 30 Maret 2024 di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.

Sabtu, 30 Maret 2024. Berbeda dengan Lokakarya 5 yang lalu, pelaksanaan Lokakarya 6 PPGP Angkatan 9 Kabupaten Sukabumi bertempat di SMA Neeri 1 Cisaat. Pejabat yang hadir pada kegiatan tersebut yakni  Dr.Muhamad Yani, M.Sc,Ed dari Tim BBGP Jawa Barat, Drs H. Dedi Sopian,M.M.Pd perwakilan Cabang Dinas Pendidikan (Kadisdik) Wilayah V Jawa Barat (Jabar), Eka Nandang, S.IP.,M.M. Kepala Dinsa Pendidkan Kabupaten Sukabumi,Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Bapak Khusaerin, M.Pd. 39 Pengajar Praktik (PP), dan 190 Calon Guru Penggerak (CGP) yang masing-masing belajar dalam 13 kelas/ruang kelas.

Seperti hal nya pada lokakarya sebelumnya, kegiatan Lokakarya 6 diawali dengan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sukabumi dan sambutan dari perwakilan BBGP. Lokakarya 6 dikabupaten Sukabumi dibuka secara resmi secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sukabumi Eka Nandang, S.IP.,M.M. tepat pukul 08.40. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya bahwa yang paling pokok dari kegiatan PPGP ini adalah bagaimana para CGP mengaktualisasikan dan mempraktikannya dalam keseharian, bagaimana pembelajaran berpihak pada siswa, apa yang sudah didapatkan selama PPGP berjalan benar-benar tercermin dan ada aksi nyatanya serta jadikanlah peserta didik seperti anak kita sendiri.


Kegiatan pembukaan Lokakarya 6 berlangsung kurang lebih 45 menit, tepat pukul 09.00 para CGP dan PP masuk dalam kelas-kelas sesuai dengan pembagian kelas, setiap kelas di pandu oleh 3 orang PP didampingi para CGPnya. Saya PP_430_ Iwan Sumantri dengan para CGP 1) Evi Ratnasari SDN 1 Kaladi Kabandungan; 2) Asep Samsudin SDN Pangkalan Parungkuda; 3) Citaningrum SMPN 2 Cidahu; 4) Uwes Kusaeri SDN 2 Cidadap Cidahu, PP_ 419_Dedeh Septy Kurniasih  dengan para CGP 1) Herlina SDN Cipeutey Kabandungan; 2) Cepnandi Sopian Hariri SDN Cicadas; 3) Ira Novianingsih SDN 4 Cicurug; 4) Muslimin SMKN Gunungguruh; 5) Ade Sumarni SMPN 3 Cibadak, dan  PP_ 418_ Dadin Nurjaman  dengan para CGP: 1) Tuhyana SDN Tipar Cisolok; 2) Fitriyanti Hidayat SDN 2 Ciambar; 3) Deudeu Yusrika Dewi SDN 2 Tangkil; 4) Ismatullah SDN Lebaklarang; 5) Dian Rahmayanti SD Islam Terpadu Alhusna Parungkuda, yang tergabung di kelas L.

Aktivitas Pembelajaran di Ruang Kelas Lokakarya 6

Seperti lokakarya sebelumnya, setelah pembukaan secara resmi, kegiatan Lokakarya 6 selanjutnya dilaksanakan diruang kelas masing-masing sesuai dengan pembagian jadwal. Ada 14 ruang kelas, yang masing-masing kelas rata-rata di huni oleh 13 – 15 CGP dan 3 orang PP. Guru ataya tergabung di Kelas L.

Agenda kegiatan di Lokakarya 6 yang bertemakan “Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah  “ terbagi secara garis dalam 7 kegiatan/sesi.

1. Pembukaan

2. Berbagi Tujuan Program

3. Rencana Pengembangan Sekolah

4. Dimana Saya Sekarang?

5. Ambil Pelajaran Lakukan Perbaikan

6. Rencana Penguatan Kompetensi Diri

7. Tindak Lanjut dan Penutup

Tujuan yang diharapkan pada Lokakarya 6  adalah : 1) Peserta menghasilkan rencana kerja 1 tahun untuk pengembangan sekolah; 2) Peserta dapat mengidentifikasi kekuatan dirinya yang mendukung sekolah; 3) Peserta dapat Menyusun rencana penguatan kompetensi diri untuk mendukung program sekolah.

Kegiatan awal di Kelas L dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh  PP_430_ Iwan Sumantri dengan menyampaikan tujuan sesi, dimana: 1) CGP dapat menciptakan koneksi dengan peserta lainnya dan PP; 2) CGP dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini.

Kegiatan pembukaan dengan durasi waktu 30 menit dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing PP dan CGP serta Ice Breaking yang dikemas sedemikian rupa sehingga kegiatan perkenalan bisa menarik.

Agenda lokakarya selanjutnya memasuki pada kegiatan inti, kami melakukan dulu kesepakatan kelas yang berisi tentang aturan dan kesepakatan dalam ruang kelas yang meliputi kesepakatan dalam waktu,partisipasi,focus,ketertiban,toleransi dan kebersihan. Setelah semuanya sepakat, barulah kami belajar dan berdiskusi pada kegiatan inti Sesi 1. Produk yang dihasilkan 1) Rencana kerja pengembangan sekolah yaitu tahapan J (Jabarkan Rencana) dan A (Atur Ekseskuisi); 2) Hasil Identifikasi kekuatan diri; 3) Rencana pengembangan kompetensi diri sebagai pemimpin pembelajaran.

PP menayangkan slide PPt, bagaimana alur ketentuan Diskusi Hasil Aksi Nyata tahapan J dan A tersebut.

Memasuki sesi 2 yaitu berbagi tujuan pengembagan sekolah dengan tujuan sesi peserta berbagi hasil tujuan program pengembangan sekolah hasil pelibatan warga sekolah dengan kegiatan masing-masing CGP memvisualisasikan tujuan program sekolah kedalam kertas plano, dimana isinya adalah tujuan program sekolah satu tahun kedepan, mimpi CGP satu tahun kedepan. Murid seperti apa yang CGP bayangkan?, Kepala Sekolah dan Guru-gurunya akan seperti apa?; Lingkungan Belajar sekolahnya seperti apa?; Warga Sekolahnya (termasuk orang tua) akan seperti apa?. Para CGP untuk berbagi program ke rekan lainnya yang masing-masing di b eri waktu 5 menit sudah termasuk pemberian tanggapan dan tanya jawab. Peserta antusias dan bersemangat dalam berbagi.

Sesi selanjutnya yaitu Sesi 3 : Menyusun rencana pengembangan yang dipandu oleh PP_418_ Dadin Nurjaman.  Tujuan sesi ini adalah: 1) CGP dapat Menyusun rencana pengembangan sekolah yang berpihak pada murid (tahapan Jabarkan rencana dan Atur Eksekusi). Aktivitas para CGP adalah 1) Membuat rencana Program Sekolah ; 2) Memberi umpan balik. Tepat pukul 12.00 sd 13.00 para peserta beristirahat untuk melaksanakan shalat Dhuhur.

Setelah beristirahat kurang lebih 60 menit peserta melanjutkan dengan sesi 4 di pandu oleh PP_419_Dedeh Septy Kurniasih, dengan tujuan sesi 4, CGP dapat mengidentifikasi kekuatan dirinya yang dapat mendukung program sekolah yang sudah direncanakan. Identifikasi Kekuatan diri dengan mengisi LK 1 yang berisi 1) Kekuatan diri ( Apa kompetensi yang menjadi kekuatan diri CGP untuk mendukung rencana program pengembangan sekolah CGPJelaskan!) dan 2) Pengembangan kompetensi (Apa kompetensi yang masih perlu CGP kuatkan untuk mendukung rencana program pengembangan sekolah CGP?). Seara berpasangan (dua atau 3 orang ) CGP berbagi cerita tentang posisi dirinya.

Memasuki sesi 5: Ambil Pelajaran Lakukan Perbaikan dengan tujuan  sesi CGP dapat memetic pembelajaran dari upaya peningkatan kompetensi guru yang selama ini dilakukan. Siklus Rencana aksi dan refleksi dengan alur: 1) Rencana (Langkah-langkah untuk melakukan perubahan yang kemudian diwujudkan dalam aksi); 2) Aksi (bergerak atau Tindakan melakukan sesuatu); 3) Refleksi/Ambil Pelajaran ( Proses merenungkan dan memetic pembelajaran terhadap suatu peristiwa atau kegiatan agar dapat dilakukan perbaikan pada masa yang akan dating).

Memasuki sesi 6: rencana Penguatan Kompetensi Diri yang dipandu oleh PP_418_Dadin Nurjaman dengan tujuan sesi : CGP merumuskan rencana penguatan kompetensi diri yang mendukung program sekolah. Alur membuat rencana penguatan kompetensi dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

a)    Apa kompetnsi yang anda kuatkan?

b)    Apa indikator keberhasilannya (dikatakan berhasil jika…)

c)    Apa aktivitas yang akan dilakukan?

d)    Kapan waktu/perode pelaksanaan?

e)    Apa sumber daya/dukungan yang diperlukan?

f)   Bagaimana Anda melakukan refleksi terhadap rencana pengembangan diri Anda? Kapan?

Kegiatan tersebut dituangkan dalam Lembar Kerja (LK) 2 : rencana Penguatan Kompetensi Diri. Semua CGP menuangkannya dalam LK 2 tersebut.

Di sesi 7: Tindak lanjut dan Penutup dengan tujuan sesi : 1) CGP mengevaluasi dan memetik pembelajaran dari pelaksanaan lokakarya; 2) CGP mengetahui tindak lanjut kegiatan yang akan datang. Dengan kerta post-it yang dibagikan PP, para CGP menuliskan Hari ini saya belajar …..

Setelah sesi 7, PP bersama CGP menyimpulkan dan tindak lanjut kegiatan. PP mengingatkan para CGP: 1) program sekolah dicetak ukuran A3( berisi maksimal 9 slide); 2) Foto/pster salah satu aksi nyata yang sudah dilakukan. Pilih salah satu yang menurut CGP paling berkesan; 3) Tiap satu kelompok PP pilih 1 orang CGP untuk berbagi pada lokakarya tujuh. PP mengingatkan juga kepada CGP untuk melakukan penilaian kinerja Pengajar Praktik (PP) di LMS masing-masing



Produk Yang Dihasilkan dan Ketercapaian Tujuan Belajar

Berdasarkan tujuan dari Lokakarya 6 ini, maka produk yang dihasilkan dan ketercapaian tujuan pembelajaran bisa dilihat dari :

1)  Lembar Kerja 1 : Identifikasi Posisi diri yang sudah terisi secara lengkap oleh CGP

2)  Lembar Kerja 2 : Rencana Penguatan Kompetensi Diri  yang sudah terisi secara lengkap oleh CGP

3)  Rencana Kerja 1 Tahun Untuk Pengembangan Sekolah yang telah diperbaiki dan mendapat umpan balik masing-masing CGP.





Kesimpulan dan Refleksi Pembelajaran

Hal yang perlukan untuk menciptakan tranformasi ekosistem Pendidikan di sekolah adalah inovasi dalam dunia Pendidikan. Langkah awal yang bisa dilakukan bersama adalah melakukan Problem Solving. Kemampuan awal dalam menemukan masalah dan memecahkan masalah dengan baik. Tiga poin penting dalam melakukan problem solving yaitu: terintegrasi,saling gotong royong, dan kolaborasi sebagai satu kesatuan dalam rangka mengawal kemajuan Pendidikan.

Ada pepatah yang menyatakan ”guru terbaik adalah pengalaman”, Setiap pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita tidak akan belajar dari pengalaman jika pengalaman tersebut tidak dimaknai, oleh karena itu mari kita maknai pembelajaran di Lokakarya 6 ini.



Album Lengkap Lokakarya 6 ada disini 

Jangan hidup di duniamu sendiri. Yang terbaik adalah mempejarai apa yang telah dicapai orang lain dan ini juga akan memberi Anda jiwa untuk mencapainya_ Dennis Jansen.

“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.” ― Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak” – Nadiem Makarim

Terimakasih, Salam Guru Penggerak!

Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan

No comments:

Post a Comment