Thursday, December 22, 2022

RTL PI 3 : Implementasi Pembelajaran Yang Berpihak Pada Murid

RTL PI 3 : Implementasi Pembelajaran Yang Berpihak Pada Murid

Oleh: Guru Ataya (PP_117_Iwan Sumantri)

Sukabumi, 12 Desember 2022. Salam dan Bahagia, pelaksanaan pendampingan Individu ke-3 yang dijadwal sejak 12 s.d. 16 Desember 2022 telah dilaksanakan sesuai kesepakatan bersama para Calon Guru Penggerak. Empat hari sudah saya selaku PP melaksanakan pendampingan di empat sekolah dengan suasana dan karakteristik yang berbeda. Seperti halnya pendampingan individu ke-2 pada minggi yang lalu, kegiatan pendampingan ke-3 mengusung tema “ Implementasi Pembelajaran yang Berpihak pada Murid”.

Tujuan Pendampingan di PI 3: 1) Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu: 2) mengembangkan  diri sendiri dan juga guru  lain  dengan cara melakukan refleksi,  berbagi,  dan kolaborasi; 3) memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik; 4) merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan  mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.

Pendampingan dilakukan secara konsisten setiap bulan selama CGP mengikuti PGP dengan tema pendampingan yang berbeda-beda. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pemantauan terhadap perubahan yang dilakukan CGP dan rencana apalagi yang akan dilakukan CGP untuk menciptakan sekolah yang berpihak pada murid.

Di Pendampingan Individu ke-3 ini, PP bersama CGP focus pada:  1) Refleksi hasil survey (feedback 360) dan penialaian sendiri tentang kompetensi guru penggerak; 2) Diskusi rencana menerapkan pembelajaran sosial-emosional; 3) Diskusi hasil Lokakarya 2 (keterlaksanaan dari tahapan BAGJA); 4) Refleksi para CGP.

Hal-hal yang dibahas/dibicarakan selama proses pendampingan individu ke-3 berlangsung:

a) Di bagian Awal Pendampingan

PP menyapa dan menanyakan kabar para CGP dan menjelaskan bahwa Aktivitas pendampingan kali ini, tentang kompetensi CGP dari hasil umpan balik, kemudian praktik baik di kelas dan di sekolah terkait dari Modul 2.2. Dan kelanjutan dari PI 2 tentang prakarsa perubahan dan visi sekolah. PP mengingatkan dan memastikan para CGP telah meng-input instrumen lembar umpan balik  (Lampiran 5) ke LMS sesuai dengan responden yang telah ditetapkan. 

Baca Juga:

    b) Bagian Inti Pendampingan

    PP dan CGP berdiskusi dan merefleksi hasil survei (umpan balik 360 derajat) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak, PP menggali CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan balik 3600(Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak. PP dapat memberikan pertanyaan lanjutan kepada CGP dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik kepada CGP tentang kompetensi guru penggerak, apa yang kurang baik/ perlu ditingkatkan menurut responden terhadap kompetensi bapak/Ibu? Jelaskan menurut masing-masing responden (kepala sekolah, rekan sejawat, dan murid). Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya untuk semakin mengasah kompetensi guru penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki? Siapa saja yang akan Bapak/Ibu libatkan untuk meningkatkan kompetensi guru penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki?

  Diskusi PP dengan CGP tentang Rencana penerapan pembelajaran sosial-emosional. PP mengajak CGP berdiskusi terkait rencana penerapan pembelajaran sosial-emosional, dengan pertanyaan-pertanyaan  pemantik yang mengarah ke implementasi CGP setelah mempelajari modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional muai dari perencanaan dan pelaksanaanya.

   Dibagian akhir kegiatan inti pendampingan, PP berdiksusi menanyakan sekitar Keterlaksanaan tahapan BAGJA. Berdasarkan hasil diskusi lokakarya 2, gali informasi dan berikan penguatan terkait kertelaksanaan BAGJA di sekolah CGP.

c)  Di bagian Akhir Pendampingan

Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan sekitar hal yang menarik, apa yang sudah baik dan perlu diperbaiki dari pendampingan selanjutnya. Mengingatkan CGP sebelum pelaksanaan Pendampingan Individu 4, tugas yang harus disiapkan oleh CGP adalah menyusun RPP dengan unsur diferensiasi, kompetensi sosial emosional, dan budaya positif (sepakati batas waktu pengerjaan RPP dengan CGP). RPP yang telah disusun CGP dikirimkan kepada PP untuk diberikan umpan balik, kemudian diserahkan kembali ke CGP untuk dilakukan perbaikan. Penetapan Jadwal pelaksanaan observasi pembelajaran dengan CGP (observasi pembelajaran dilaksanakan minimal 2 jam pelajaran dan mengikuti jadwal CGP atau jadwal yang disepakati bersama).

Saat PI ke-3 Bersama Pak Ruslan di SDN Cigintung

Dari hasil diskusi dan refleksi Pendampingan Individu ke-3, maka Saya selaku pendamping CGP yang memiliki peran untuk melakukan pendampingan individu, memfasilitasi lokakarya, mengevaluasi dan memberi umpan balik kepada Calon Guru Penggerak, membuat laporan capaian perkembangan Calon Guru Penggerak, serta memfasilitasi proses refleksi dan membuat rencana tindak lanjut (RTL).

Rencana Tindak Lanjut (RTL) dibutuhkan sebagai implementasi kegiatan yang berkelanjutan. RTL merupakan  panduan untuk keberlangsungan dan keberlanjutan suatu program tak terkecuali Program Pendidikan Guru Penggerak. Dengan adanya RTL akan memudahkan Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak dalam implementasi program ke depannya. Bukan saja terkait bentuk-bentuk program lanjutan, melainkan juga bentuk-bentuk intervensi pihak lain untuk menyelenggarakan program sejenis.

Saat PI ke-3 Bersama Pak Samsudin di SDN Sempurcagak

Penyusunan RTL membutuhkan perencanaan yang matang, dimana RTL yang baik sesuai dengan program yang berdasarkan pada potensi dan kekuatan yang dimiliki. Disamping itu, membutuhkan juga pertimbangan aset ilmu yang telah dimiliki oleh Pengajar Praktik Guru Penggerak dan yang akan dikembangkan di sekolah ataupun komunitasnya. Termasuk di dalamnya adalah sumber daya manusia sebagai aset untuk koordinasi dan kolaborasi.

Saat PI ke-3 Bersama Bu Anita di SLB PGRI Gegerbitung

Selama pendampingan Individu ke-3 yang sudah saya lakukan terhadap para CGP sesuai tema pendampingan individu ke-3 yaitu Implementasi Pembelajaran yang Berpihak pada Murid, dimana kami focus pada tujuan dan hasil diskusi yaitu 1) Refleksi hasil survey (feedback 360) dan penialaian sendiri tentang kompetensi guru penggerak; 2) Diskusi rencana menerapkan pembelajaran sosial-emosional; 3) Diskusi hasil Lokakarya 2 (keterlaksanaan dari tahapan BAGJA); 4) Refleksi para CGP.

Saat PI ke-3 Bersama Pak Heri Ashari di SMPN 1 Gunungguruh

Dari hasil kunjungan dan pendampingan , hampir semua CGP termotivasi dalam melaksanakan dari selama pelatihan CGP yang telah dipelajari dan tentunya mengingat kembali kegiatan-kegiatan yang sudah dan belum dilakukan.

Dari ke 4 kompetensi Guru Penggerak yang masih dirasa kurang baik adalah memimipin managemen sekolah dan Pengembangan sekolah.

Dalam memimpin manajemen sekolah yang masih dirasa kurang yaitu sosialisasi hanya sebatas pada media sosial terkait prakarsa perubahan visi berpusat pada murid.

Kepemimpinan Pengembangan Sekolah yang masih kurang adalah dalam pelibatan orangtua dan masyarakat dalam mengambil peran dalam pengembangan sekolah masih sebatas komite sekolah dan tokoh masyarakat.

Pembelajaran Sosial Emosional dimana hasil yang dicapai adalah wellbeing dimana seorang individu yang memiliki sikap positif terhadap diri sendiri maupun orang lain dan memiliki tujuan hidup yang lebih bermakna, untuk penerapannya terhadap Anak Berkebutuhan Khusus kami menyesuaikan dengan kondisi di lapangan

Dalam prosses pembelajaran sudah penerapan KSE di kelas sesuai dengan kondisi peserta didik.Peserta didik menjadi individu yang memiliki sikap positif baik terhadap diri maupun terhadap orang lain dalam berkehidupan sosial, melalui PSE konsep belajar berpihak pada siswa dapat diterapkan sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Dalam tahapan BAGJA, dalam menjabarkan rencana dan atur eksekusi dimana setiap program yang baru dibuat tentunya perlu adanya sosialisasi yang intens agar warga sekolah dapat memahami dan melaksanakan program yang baru tersebut.


Berdasarkan hal tersebut di atas, berikut ini beberapa RTL yang akan dilaksanakan setelah melaksanakan pendampingan individu ke-3 dan Lokakarya 3 serta CGP setelah mempelajari Modul 1 yang terbagi kedalam: 1) Modul 1.1 berisi Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara; 2) Modul 1.2. berisi Nilai dan peran guru Penggerak; 3) Modul 1.3, berisi Visi Guru Penggerak, 4) Modul 1.4. berisi Budaya positif dengan aksi nyatanya serta  Modul 2 yang terbagi kedalam: 1) Modul 2.1. berisi Pembelajaran Untuk mememnuhi Kebutuhan Belajar Murid; Modul 2.2. berisi Pembelajaran Sosial dan Emosional; Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik.

  • 1) Memotivasi para CGP untuk selalu terus mengembangkan dirinya serta konsisten dalam mengimplementasikan Filosofis Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran dan memahami peran sebagai guru penggerak dalam pembelajaran yang b erpihak pada murid.
  • 2) Memotivasi para CGP untuk tetap dan konsisten mencoba praktik-praktik pembelajaran yang berpihak pada murid.
  • 3) Mendorong para CGP untuk terus meningkatkan Kemampuan dirinya di bidang IT untuk mempermudah dan memperlancar dalam pembuatan tugas, salah satunya pembuatan   Portofolio Digital. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan para CGP untuk mendokumentasikan semua aktivitasnya selama 6 bulan mengikuti program ini. Pelatihannya bisa secara offline maupun daring. Untuk panduan secara daring bisa di lihat di link youtube guru ataya : https://youtu.be/YtX9AZgMflQ
  • 4) Mengajak CGP untuk terus berkolaborasi dengan teman sejawat dalam  melaksanakan refleksi  untuk perbaikan pembelajaran.
  • 5) Mengevaluasi dan mengembangkan proses pembelajaran yang berpusat pada murid dengan menerapkan modul budaya positif,pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosi.
  • 6) Berdiskusi dan mengimplementasikan Coaching Untuk Supervisi Akademik.

Demikian RTL yang akan dilaksanakan ke depannya. RTL yang disusun bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. Pelaksanaan masing-masing program disesuaikan dengan situasi dan kondisi PP dan CGP di sekolah masing-masing. Sebelum implementasi RTL terlebih dahulu diperlukan koordinasi dengan para CGP, Kepala Sekolah dan kolaborasi dengan sejawat yang ada disekolah CGP, dengan tujuannya agar semua program tindak lanjut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya..

Semoga RTL Ke-3 dengan tema Implementasi Pembelajaran Yang Berpihak Pada Murid bisa terlaksana dan terealisasi sesuai dengan harapan PP dalam perannya dalam mendampingi para CGP nya.

No comments:

Post a Comment