Tuesday, September 1, 2020

Cerita Inspiratif

 Cerita Inspiratif


Bapak ibu seorang guru? Baiknya kita bisa belajar dari cerita berikut, mudah-mudahan bisa menginspirasi dan merubah mindset berpikir kita dalam mencerdaskan anak bangsa.


Sekelompok anak muda menghadiri resepsi pernikahan.

Salah seorang diantaranya melihat Guru SD nya.

Murid itu menyalami gurunya dengan penuh penghormatan, seraya berkata : "Masih ingat saya kan, Pak Guru?”

Gurunya menjawab, “Wah maaf, tidak tuh."

Murid itu bertanya keheranan, "Masa sih, Pak Guru tidak ingat saya."

"Saya kan...murid yg dulu mencuri jam tangan punya salah seorang teman di kelas."

"Ketika anak yg kehilangan jam itu menangis, Pak Guru menyuruh kita untuk berdiri semua karena akan dilakukan penggeledahan saku murid semuanya."

"Saat itu saya berpikir, bahwa saya akan dipermalukan dihadapan para murid dan para guru dan akan menjadi tumpahan ejekan dan hinaan, mereka akan memberikan gelar kepada saya: "Pencuri" dan harga diri saya pasti akan hancur, selama hidup saya."

"Bapak menyuruh kami berdiri menghadap tembok dan menutup mata kami semua."

"Bapak menggeledah kantong kami dan ketika tiba giliran saya, Bapak ambil jam tangan itu dari kantong saya dan Bapak lanjutkan penggeledahan sampai murid terakhir."

"Setelah selesai, Pak guru menyuruh kami membuka penutup mata dan kembali ke tempat duduk masing²."

"Saya takut Bapak akan mempermalukan saya didepan murid² lain yg semuanya teman² saya."

"Bapak tunjukkan jam tangan itu dan Bapak berikan kepada pemiliknya, tanpa menyebutkan siapa yg mencurinya."

"Selama saya belajar di sekolah itu, Bapak tidak pernah bicara sepatah katapun tentang kasus jam tangan itu dan tidak ada seorang pun guru maupun murid yg bicara tentang pencurian jam tangan itu."

"Bapak masih ingat saya kan Pak?". "Bagaimana mungkin Bapak tidak mengingat saya??"

"Saya adalah murid Bapak dan cerita itu adalah cerita pedih yg tidak akan terlupakan selama hidup saya."

"Saya sangat mengagumi Bapak. Sejak peristiwa itu saya berubah menjadi orang yg baik dan benar hingga sekarang saya jadi orang sukses. Saya mencontoh semua akhlak dan sikap, juga perilaku Bapak."

Sang Guru itu pun menjawab,

"Sungguh aku tidak mengingatmu karena pada saat menggeledah itu, aku sengaja menutup mataku, agar aku tidak mengenalmu."

"Karena aku tidak mau merasa kecewa atas perbuatan salah satu muridku, aku sangat mencintai semua murid²ku..."

*"Pesan Moral :"*

*_Pendidikan memerlukan akhlak yg mengajari bagaimana menutup segala keburukan orang lain_*

Seperti kisah diatas bagaimana akhlak guru terhadap muridnya dan juga murid terhadap gurunya.

Karena pada hakikatnya setiap kita adalah guru dan setiap kita adalah murid.

Tutuplah Aib saudaramu, tahanlah lisanmu dan jangan menyebarkannya.

Aib yg nyata saja diperintahkan Allah untuk ditutup, apalagi Aib yg belum tentu benar/salahnya, atau masih simpang siur kabarnya.

Tutupi Aib saudaramu di dunia maka Allah akan menutupi Aibmu di akhirat.

_*"Memaafkan, memaklumi dan berempati adalah sikap orang yg berjiwa besar"*_

_*"Guru memiliki tugas mulia, yakni mendidik muridnya memiliki jiwa besar"*_🙏👍

No comments:

Post a Comment