Saturday, September 13, 2025

"Dari Geogebra Hingga Batik Fraktal: Transformasi Pembelajaran Matematika Ala Guru SMP"

"Dari Geogebra Hingga Batik Fraktal: Transformasi Pembelajaran Matematika Ala Guru SMP"

Oleh: Guru Ataya (Iwan Sumantri)

Sukabumi – 13 Desember 2025. Kali ini Guru Ataya akan berbagi tentang Pelatihan yang sudah dilakukan Guru Ataya di Kegiatan Pengandian Kepada Masyarakat Rumpun Mataematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Bersama 69 Guru Matematika SMP yang tergabung di MGMP Matematika Kabupaten Sukabumi dan 59 Guru SD  yang tergabung di KKG Gegerbitung.

Reportase ini dibuat untuk mendokumentasikan dan melaporkan partisipasi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh Rumpun Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam inovasi pembelajaran matematika, baik melalui pendekatan teknologi maupun budaya. Pelatihan dibagi menjadi dua sesi utama, yaitu secara daring dan luring.

Pelaksanaan Kegiatan

Pelatihan Daring (21 Agustus 2025)

Pelatihan daring dilaksanakan melalui platform Zoom dan diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini, khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan pelatihan daring terbagi menjadi  2 Rombel untuk SD dan 3 rombel untuk guru SMP. Guru Ataya tergabung di Rombel 2 (SMP Kelas B). Pada Kelas B, sesi ini mencakup tiga materi utama:

  1. Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja dan Projek: Materi ini memberikan wawasan mendalam tentang cara merancang instrumen penilaian yang efektif dan autentik untuk mengukur kinerja dan projek siswa. Ini sangat penting untuk memastikan penilaian tidak hanya berbasis tes tertulis, tetapi juga mencakup aspek keterampilan dan kreativitas.
  2. Pengembangan Media Pembelajaran Geogebra: Pelatihan ini fokus pada penggunaan Geogebra sebagai alat bantu visualisasi dalam pembelajaran geometri. Peserta diajarkan cara membuat media interaktif yang dapat membantu siswa memahami konsep-konsep geometri yang abstrak menjadi lebih nyata dan mudah dipahami.
  3. Penerapan Napkin AI dan Magic School: Sesi ini mengenalkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI). Napkin AI dan Magic School disajikan sebagai alat bantu bagi guru untuk merancang RPP, membuat materi ajar, dan mengelola kelas secara lebih efisien dan personal.


Baca Juga:

Memahami Tes Kemampuan Akademik (TKA): Mengapa Penting untuk Siswa SD/SMP/SMA/SMK?

TUGAS  "Proyek Mini: Merancang Dapur Impian"

“Bel Me Log PlatRG” Ala Guru Ataya Untuk Cerdaskan Anak Bangsa


Pelatihan Luring (11 September 2025)

Kelas B SMP. Sesi luring dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gegerbitung dan berfokus pada pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan matematika dengan budaya lokal. Materi ini dibawakan oleh Bapak Ibnu Hadi, M.Si., dosen dari UNJ.

  1. Materi Batik Fraktal Matematika: Pelatihan ini membahas konsep fraktal dalam matematika dan aplikasinya pada motif batik. Peserta diajak memahami bagaimana pola-pola geometris dan fraktal dapat ditemukan dalam warisan budaya. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pemahaman matematis, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk:
    • Pembentukan Karakter: Mengajarkan apresiasi terhadap budaya dan keuletan dalam menciptakan karya.
    • Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah: Guru dan siswa dilatih untuk menganalisis pola-pola rumit dan menyelesaikannya secara kreatif.

 






Hasil dan Manfaat yang Diperoleh

Sebagai peserta, saya mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan PKM ini, antara lain:

  • Meningkatnya kompetensi dalam merancang penilaian kinerja dan projek yang sesuai dengan tuntutan kurikulum terkini.
  • Kemampuan menggunakan Geogebra untuk membuat media pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
  • Pemahaman tentang potensi AI dalam membantu pekerjaan guru sehari-hari.
  • Wawasan baru mengenai cara mengintegrasikan matematika dengan budaya, khususnya melalui konsep Batik Fraktal, yang bisa menjadi metode inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa dan menumbuhkan karakter positif.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan guru matematika saat ini. Materi yang disampaikan, mulai dari teknologi canggih hingga kearifan lokal, memberikan bekal yang komprehensif untuk menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif, bermakna, dan menarik bagi siswa. Saya mengucapkan terima kasih kepada Rumpun Matematika FMIPA UNJ atas kesempatan berharga ini. Reportase ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas partisipasi dalam kegiatan tersebut.

 .


2 comments:

  1. Keren..guru guru matematika upgrade ilmu dengan fasilitator dari universitas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas apresiasinya dan mau membaca artikel ini !

      Delete